Gempa Pangandaran
Gempa Pangandaran Sempat Buat Wisatawan Panik, Langsung Menjauh dari Pantai
Gempa Pangandaran Sempat Buat Wisatawan Panik, Langsung Menjauh dari Pantai
TRIBUNJOGJA.COM, PANGANDARAN - Gempa bumi bermagnitudo 5,9 SR kembali mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (25/10/2020) pagi.
Getaran gempa yang cukup kuat membuat para wisatawan yang menghabiskan libur akhir pekan panik.
Namun demikian, saat ini situasi di Pangandaran sudah mulai berangsur kondusif.
Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana menyampaikan, berdasarkan pantauan di lapangan saat ini aman dan kondusif.
Pihaknya sudah mengecek kondisi pantai.
"Tidak ada kenaikan air laut. Normal," jelas Nana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu.
Nana mengakui jika getaran gempa terasa besar.
Hal ini, kata dia, karena gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal.
"Info dari BMKG, kedalaman gempa 10 kilometer. Gempa dangkal, sehingga getarannya terasa kuat," jelas Nana.
Nana mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini.
Pihaknya terus berkomunikasi dengan relawan siaga bencana di desa-desa untuk memantau situasi terkini.
"Mudah-mudahan tidak sampai ada bangunan yang rusak," kata dia.
Nana menyampaikan, wisatawan sempat menjauhi pantai sesaat terjadi guncangan gempa.
Namun tidak berlangsung lama, setelah BMKG merilis informasi gempa tidak berpotensi tsunami.
"Kepanikan pasti ada, khususnya yang beraktivitas di pinggir pantai panik, sebagian ada yang menghindari pantai. Namun situasi sekarang aman dan kondusif," jelas Nana.