Satu Tahun Sejak Kematian Sulli eks f(x), Ini Curhatan Sahabat dan Keluarganya
Sudah satu tahun sejak kematian Choi Jin Ri atau yang biasa dikenal dengan nama Sulli. Para penggemar, agensi, keluarga dan sahabat mengenang kematian
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Sudah satu tahun sejak kematian Choi Jin Ri atau yang biasa dikenal dengan nama Sulli. Para penggemar, agensi, keluarga dan sahabat mengenang kematian mendiang Sulli beberapa waktu lalu.
SM Entertainment mengunggah foto Sulli di halaman Facebooknya. Mereka menulis bahwa agensi tetap mengingat senyum Sulli, meski ia telah tiada.
Aktris Kim Sun Ah (1994), yang merupakan teman dekat Sulli mengatakan dirinya kini menjaga kucing Sulli setelah kematiannya.

Mereka pernah bertemu dalam drama ‘Real’ di tahun 2017. Ia mengunggah foto dirinya mengunjungi kuburan Sulli di tahun ini.
“Tidak ada hari atau momen yang berlalu tanpa aku memikirkanmu. Aku sangat ingin melihatmu dan banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Aku ingin mengatakan hal-hal lucu, tetapi aku minta maaf karena aku terus menangis," tulis Kim di Instagram-nya.
“Aku sangat merindukanmu, dan aku merawat putrimu Blin (kucing Sulli) dengan baik,” ucapnya.
Baca juga: Enam Bulan Bungkam, Luna Akhirnya Ceritakan Kisahnya 10 Tahun Bersama Sulli f (x)
Di bulan Maret 2020, Kim Sun Ah sempat mengakui dirinya mengurusi kucing Sulli.
“Um, saya tidak tahu bagaimana mengatakan ini. Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk menjaga Blin [Goblin] segera, dan ketika saya melihatnya, rasanya seperti hati saya hancur,” bukanya.
“Saya dengan ragu-ragu bertanya kepada Heechul oppa, yang sangat sibuk, apakah dia bisa merawatnya, dan dia bahkan tidak ragu-ragu tetapi langsung membawanya dan bahkan memberinya pemeriksaan kesehatan,” paparnya lagi.
“Saya sangat, sangat bersyukur dan saya sangat tersentuh olehnya. Dia benar-benar orang yang luar biasa,” tambahnya.
“Sudah lama sejak aku membawanya pulang, tapi dia terlalu manis dan cantik untuk menyendiri, jadi aku mengunggah foto ini agar orang lain juga bisa melihat Blin. Kamu yang terbaik, Blin, aku cinta kamu,” tutup Kim Sun Ah.
Baca juga: Kakak Mendiang Sulli Murka, Sang Ayah Disebut Hanya Incar Harta Peninggalan

Kakak Sulli pun mengungkapkan kerinduannya untuk bisa bertemu dengan sang adik di media sosialnya.
“Keluarga kami baik-baik saja jadi jangan khawatir di surga,” tulis kakak laki-laki Sulli. “Saudariku yang paling cantik, yang sangat aku rindukan, aku mencintaimu,” tambahnya.
Penggemar Sulli memasang tanda di papan billboard di Stasiun Gwanghwamun dengan tulisan ‘Selamat malam Baby Sulli. Cinta kamu’.
Beberapa penggemar meninggalkan pesan untuk memperingati dia di sebelah papan. Banyak fans dari seluruh dunia pun memberikan komentar di media sosial Sulli.
Baca juga: 5 Artis Korea Selatan yang Akhiri Hidupnya Sepanjang 2019, dari Sulli Hingga Goo Ha Ra
Aktor dan penyanyi Sulli ditemukan tewas pada 14 Oktober 2019. Dia berusia 25 tahun saat itu.
Dia memulai debutnya sebagai aktris cilik pada tahun 2005 sebelum bergabung dengan grup K-pop f(x) pada tahun 2009 pada usia 15 tahun.
Dia menderita depresi berat akibat penindasan maya karena orang-orang mengkritiknya yang melanggar norma sosial seperti memposting foto dirinya tanpa bra, antara lain.
Kematian Sulli dan kematian penyanyi K-pop lainnya, Goo Ha Ra, segera membuat situs portal besar seperti Daum dan Naver menonaktifkan komentar pada artikel berita selebriti.
Tak hanya itu, MBC telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang dalam proses membuat film dokumenter tentang Sulli, dilansir dari Naver.

Pada tanggal 31 Juli 2020, sumber dari MBC mengkonfirmasi laporan dan menyatakan bahwa mereka mengenang Sulli dengan film dokumenter.
“Memang benar bahwa kami sedang dalam proses membuat film dokumenter tentang Sulli. Tanggal siaran belum ditetapkan,” ujarnya.
Mereka diharapkan untuk merinci kisah hidup Sulli, dan termasuk wawancara dengan keluarganya, teman-teman, dan karyawan dari agensinya, SM Entertainment.
Sulli meninggal Oktober lalu, dan film dokumenter itu akan menjadi momen untuk melihat kembali kehidupannya sebagai peringatan pertama dari tanggal kematiannya.
Sulli pertama kali memulai debutnya sebagai aktris cilik di drama 2005 ‘Ballad of Seodong’ dan melanjutkan debutnya sebagai anggota f (x) pada tahun 2009.
Dia berpisah dengan grup pada tahun 2015 dan berfokus terutama pada karir aktingnya. Dia meninggal pada 14 Oktober 2019.
Kematian Sulli mantan member f(x) memang menyisakan duka bagi siapa saja.
Setelah enam bulan bungkam, Luna yang juga member f(x) akhirnya bersedia bercerita bagaimana perasaannya ketika mendengar rekan dekatnya itu memilih bunuh diri.
Luna menceritakan kisahnya itu di acara ‘Human Documentary People is Good’ yang tayang di MBC, Selasa (3/3/2020) lalu.

Diketahui, Luna dan Sulli debut di satu grup yang sama sejak tahun 2009 saat masih berada di agensi SM Entertainment.
Keduanya pun sering terlihat jalan bareng baik ketika disorot kamera maupun tidak. Di panggung, mereka juga terlihat dekat dan peduli satu sama lain.
Bisa dibilang, hubungan mereka layaknya kakak adik yang selalu ada satu sama lain.
Hampir satu dekade bersama, Luna merasa begitu hampa ketika dirinya mendengar kematian Sulli.
“Waktu aku mendengar dia tiada, aku duduk di jalanan dan menangis,” bukanya dalam program itu sembari berurai airmata.
Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bagi Luna, kehilangan Sulli adalah satu kehilangan besar karena seharusnya ia bisa mengatakan dirinya begitu mencintai Sulli.
“Sebelumnya, dia sempat menelponku. Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, ia menggunakan bahasa informal berbicara denganku. Saat itu, ia ingin menemuiku,” tambahnya lagi.
Luna yang kini fokus menjadi penyanyi solo bercerita lebih lanjut. Ia paham bahwa apa yang disampaikan Sulli saat itu adalah sesuatu yang selalu Sulli simpan sejak lama.
“Aku meminta maaf sebagai kakaknya. Aku seharusnya yang ngomong duluan sama dia. Aku seharusnya bisa mengatakan sesuatu. Aku seharusnya bisa memberitahu dia kalau aku juga mencintainya,” jelas Luna menyeka airmata yang tak kunjung berhenti.
Meski ia dan Sulli jarang bertemu sejak tahun 2015 karena Sulli memilih untuk jadi aktris, namun keduanya tetap dekat dan melanggengkan hubungan sebagai kakak adik.

“Pas pertama kali kami tinggal serumah, Sulli sangat kesepian. Aku pun membelikannya anjing. Itu anjing pertama dia,” ucap perempuan kelahiran 1993 itu.
Dalam acara tersebut, Luna menceritakan kesedihannya yang lebih dalam. Sebulan setelah Sulli tiada, teman baik Luna bernama Lee Ji Eun juga meninggal.
“Dia sudah seperti keluarga buatku. Kami tinggal di rumah yang sama. Tidak ada teman seperti dia. Aku paham hidup dia juga susah dan menyakitkan. Kami memiliki banyak kesamaan sehingga kami saling bergantung satu sama lain,” katanya.
Ia juga berjanji dengan sahabatnya bahwa dirinya akan melewati masa-masa sulit bersama dan hidup dengan baik. “Tapi aku tidak menyangka dia akan pergi secepat itu,” tandasnya.
Di tayangan itu, Luna juga menyempatkan datang ke tempat penyimpanan abu sang sahabat. Di situ, ia menangis dan meminta maaf kepada temannya.
Selain menceritakan kisah sedih yang sempat ia alami, Luna juga membagikan kisah depresi dan gangguan panik yang dirasakan.
“Di masa lalu, kondisiku sangat buruk. Itu sangat sulit dan tidak terlihat seperti ini karena aku punya gangguan panik yang cukup parah,” jelasnya.
Ditambahkannya, gangguan panik itu berimbas kepada fisiknya.
“Aku sampai tak bisa naik mobil. Pas aku sudah di mobil, kakiku mulai gemetar dan aku tak bisa berbicara seperti aku gila. Aku terlalu takut untuk naik mobil,” terangnya.

Setelah berbicara dengan ibunya tentang situasi ekonomi keluarga saat Luna kecil, Luna pun menemukan cara untuk hidup lebih baik.
“Sehat, bisa melakukan apa yang kamu mau, tersenyum ke hal kecil dan bisa tinggal bersama dengan seseorang dan berbagi kebahagiaan, itu adalah akhir yang bahagia,” ungkapnya.
Di akhir kisah, ia meyakinkan dirinya mampu melalui semua ini.
“Papa, mama, aku tidak lemah, meski aku sakit tapi aku bisa melewati semua ini,” tukasnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )