Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Norovirus - Cara Penularan, Gejala Klinis hingga Langkah Pencegahan

Norovirus yang disebut sangat menular dilaporkan muncul dan mewabah di Cina dan telah menyerang puluhan orang di negara itu.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi norovirus 

Secara umum gejala yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah.

Gejala klinis ini juga muncul pada KLB Norovirus yang terjadi di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Shanxi.

Gejala klinis yang muncul akibat norovirus bisa terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar.

"Hal yang memang perlu diperhatikan adalah ketika jumlah KLB yang dilaporkan terus meningkat," tuturnya.

5. Penanganan

Sampai saat ini, kata Ari, prinsip penanganan infeksi Norovirus adalah dengan memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit dan mencegah terjadinya dehidrasi, akibat muntah dan diare.

Pasien yang terinfeksi Norovirus, juga harus mengganti makanan dengan yang lebih lunak, seperti bubur dan menghindari makan pedas dan berlemak.

6. Upaya pencegahan

Ari menyebutkan ada cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya KLB akibat virus norovirus, yaitu memastikan kualitas makanan terjaga baik yang disediakan oleh restoran, kantin atau di rumah tangga.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk harus selalu rajin mencuci tangan pakai sabun. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Norovirus, Ada di Indonesia hingga Menular Melalui Makanan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved