Analisis Kenaikan Harga Emas dan Prediksi IHSG Jumat 16 Oktober 2020

Ari Singgar Cahyani, FAC Sekuritas Indonesia mengatakan, sentimen yang berpengaruh pada perkembangan pasar masih seputar perkembangan Covid-19.

Pelaku pasar masih terus mencermati dampak kebijakan pembatasan kegiatan sosial di beberapa negara Eropa menyusul lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi.

"Sedangkan, dari dalam negeri sentimen berpengaruh dari pengembangan dan realisasi skema distribusi vaksin Covid-19."

"Selain itu, perkembangan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga diharapkan dapat berjalan dengan baik, salah satunya mampu mendorong kinerja fundamental emiten dan erkembangan beberapa emiten BUMN mulai menyusun strategi dan skema penempatan dana dari pemerintah," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Jumat (16/10/2020).

Sementara itu, sentimen pasar masih cenderung dipengaruhi rilis data Pertumbuhan Utang Luar Negeri Indonesia (Agustus 2020) tumbuh 5,7% (yoy) menjadi US$413,4 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya sebesar 4,2% (yoy) pada Juli 2020.

Sedangkan, pada bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah seperti Nikkei 225 (-0,51%), Hang Seng (-2,06%), Kospi (-0,81%), Shanghai (-0,26%), dan BSE Sensex (-0,01%).

Dengan adanya beberapa pengaruh sentimen dari dalam dan luar negeri terhadap pergerakan pasar modal.

Berikut rekomendasi saham pada perdagangan hari yaitu, INTP yang akan menguji resistance terdekatnya di level 11.750 dengan support terdekat di level 11.550 dan target terdekat INTP di level 12.000. (Tribunjogja.com/Kontan)