Penggemar BTS Kesal dengan Sikap Netizen China yang Berlebihan Menafsirkan Pidato RM

Mereka juga menyuarakan penyesalan atas bagaimana perusahaan bereaksi terlalu cepat dengan menarik produk atau menghapus promosi media sosial yang menampilkan BTS.

Segalanya tampak lebih rumit untuk C-ARMY, atau basis penggemar band di China, yang secara tradisional merupakan pasar besar untuk industri hiburan Korea.

Beberapa penggemar menyatakan dukungan teguh mereka untuk grup dan mengatakan bahwa penggemar yang terus mendukung band sedang diintimidasi karena tidak patriotik.

Baca juga: Lirik Lagu BTS Savage Love Lengkap dengan Terjemahannya

Namun, beberapa orang lain menyuarakan penyesalan atas pernyataan tersebut, mengatakan bahwa kebangsaan lebih penting daripada menjadi penggemar.

Salah satu pengguna Twitter, yang berbagi gambar tinju memukul Big Hit Entertainment, menuntut agensi merilis penjelasan untuk penggemar China yang telah berkontribusi pada unduhan dan penjualan album.

Ini bukan insiden pertama pengguna media sosial China menemukan merek atau kepribadian asing.

Serangkaian merek fesyen, misalnya, mendapat serangan serupa atas apa yang diklaim konsumen sebagai penghinaan terhadap sentimen nasional.

BTS, yang memulai debutnya pada tahun 2013, adalah salah satu artis paling populer di industri musik global.

Baru-baru ini membuat sejarah dengan menjadi grup K-pop pertama yang menduduki puncak Billboard Hot 100.

Konser online terbarunya menarik hampir 1 juta penonton berbayar dari 191 negara dan wilayah.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )