Dana Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Depan Naik Menjadi Rp66,7 Miliar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggaran untuk penanganan Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2021 masih tetap diambilkan dari Belanja Tak Terduga (BTT).

Pada Tahun 2020 ini, anggaran BTT pemerintah DIY sebesar Rp14 miliar.

Sementara di tahun 2021 nanti, anggaran BTT bertambah menjadi Rp66,9 miliar, sesuai nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Aji, menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 di DIY belum menunjukkan adanya penurunan.

Sehingga biaya penanganan Covid-19 di DIY kini bertambah menjadi Rp66,9 miliar.

Nantinya anggaran tersebut akan difokuskan untuk pemulihan ekonomi dan bidang kesehatan.

"Untuk 2021 penanganan Covid-19 masih pakai BTT. Tahun ini nambah hampir Rp7 miliar lah. Sebelumnya Rp14 miliar," katanya, di gedung Kepatihan, Rabu (14/10/2020).

Ia menambahkan, anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk menunjang sektor ekonomi di antaranya pemulihan pelaku UMKM, Perdagangan, dan Pendidikan.

"Untuk UMKM dan Pendidikan, sudah ada program yang disusun dari masing-masing SKPD. Tapi kalau yang penanganan sifatnya mendadak, kami ambilkan dari BTT," ujarnya.

Alasan naiknya BTT pada 2021 mendatang, menurut Aji lantaran tahun depan bencana bukan hanya Covid-19 saja.

Aji khawatir, jika anggaran BTT masih sama seperti tahun kemarin yakni Rp14 miliar, ditakutkan tren fenomena banjir bandang, dan tanah longsor tidak tertangani karena minimnya anggaran. (*)