PREDIKSI Inter Milan VS AC Milan: Calhanoglu Jadi Kunci Rossoneri, Eriksen Berpeluang Jadi Starter

Gabbia dinyatakan positif saat bertugas internasional dengan Italia U-21 awal pekan lalu.

Pioli memiliki sedikit pilihan di belakang karena Andrea Conti yang cedera dan Mateo Musacchio juga akan absen pada pertandingan pada hari Sabtu.

Setidaknya, Alessio Romagnoli telah pulih sepenuhnya dari cedera dan kemungkinan besar akan menjadi starter melawan Nerazzurri.

Eriksen jadi starter?

Sementara itu, karena Stefano Sensi diskors dan Radja Nainggolan dan Roberto Gagliardini absen dalam pertandingan tersebut karena Covid-19, Antonio Conte hanya memiliki dua gelandang lain di Nicolo Barella dan Arturo Vidal yang tersedia selain Eriksen dan Brozovic.

Untuk itu, ada sejumlah alasan mengapa Eriksen bisa menjadi starter Inter Milan untuk peran lini tengah menyerang, menurut Gazzetta dello Sport. 

Alasan pertama adalah momen psiko-fisik yang dia alami saat ini, tim nasional telah memberinya kepastian dan dia juga telah menunjukkan dirinya bugar secara fisik dan masih melakukannya dengan baik meskipun waktunya terbatas di lapangan untuk Inter Milan musim ini.

Alasan kedua adalah pengakuannya baru-baru ini bahwa dia tidak ingin duduk di bangku cadangan dan inilah yang diinginkan setiap pelatih, pemain termotivasi yang siap naik ke panggung dan tampil.

Hal itu selanjutnya menambahkan bahwa Brozovic bisa menjadi starter untuk Inter Milan jika Conte ingin bermain dengan lini tengah yang lebih tangguh untuk menghadapi Rossoneri.

Laga berat Inter

Inter juga menjalani pekan berat saat menghadapi AC Milan, setelah enam pemain yang saat ini positif Covid-19, plus Stefano Sensi yang diskors.

Pelatih Rossoneri Antonio Conte hanya memiliki satu kali latihan untuk mempersiapkan tim menghadapi pertandingan pada hari Sabtu (17/10/2020) nanti.

Pemain seperti Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Roberto Gagliardini, Radja Nainggolan, Ionut Radu dan Ashley Young telah dinyatakan positif Covid-19 dan harus absen.

Bastoni berpeluang bermain jika hasil tes usapnya negatif pada hari Kamis, seperti dikutip Tribunjogja.com dari La Gazzetta dello Sport via Football Italia.

Namun syaratnya adalah jika pemerintah Italia mengurangi periode karantina Covid-19 menjadi hanya 10 hari.