Meningkat Pesat, Pelaku Usaha di Kota Yogya Berlomba-lomba Ajukan Verifikasi Protokol Kesehatan

TRIBUNJOGJA.COM - Jumlah pelaku usaha yang mengajukan verifikasi protokol kesehatan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengalami peningkatan cukup pesat sepanjang bulan Oktober ini.

Tercatat, 95 usaha dari berbagai bidang, kini mengantre untuk diverifikasi.

Kepala Bidang Atraksi Wisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Edi Sugiharto pun mengatakan, 95 pelaku usaha tersebut meliputi, 68 hotel dan akomodasi, 23 restoran atau rumah makan, dua destinasi wisata, serta dua penyedia tempat hiburan.

"Pengajuan verifikasi ini mengalami peningkatan signifikan. Sekarang mulai muncul kesadaran kalau proses verifikasi bisa menjadi semacam branding ya, bagi unit usaha yang dia kelola," ujarnya, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Sebanyak 25 Usaha Jasa Pariwisata di Kota Yogya Dinyatakan Terverifikasi Protokol Kesehatan

Edi pun mengakui, pemilik bioskop di kota pelajar sejauh ini mulai menanyakan perihal potensi untuk disertakan dalam proes verifikasi.

Ia tak menampik, hal tersebut seiring kebijakan dari beberapa daerah, yang mulai membuka kembali bioskopnya di tengah situasi pandemi.

"Beberapa sub sektor usaha hiburan, seperti bioskop, sudah banyak yang tanya-tanya ke kami, setelah Pemkot Bandung memberi izin membuka bioskop," katanya.

"Tapi, karena bioskop itu jenis usaha di ruang tertutup, kita masih butuh kebijakan khusus. Terutama mengenai teknis pelaksanaan protokol kesehatannya, karena jelas lebih berisiko," tambah Edi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:

- Wajib MEMAKAI masker
- Wajib MENJAGA jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib MENCUCI tangan dengan sabun