Liga Inggris
MANCHESTER United: Pengakuan Mengejutkan Paul Pogba soal Real Madrid di Tengah Keraguan Kontraknya
Pemain Prancis itu telah memicu keraguan baru atas masa depannya di Old Trafford saat menjalani tugas internasional bersama negaranya.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Paul Pogba mengakui bahwa adalah mimpi baginya bermain untuk Real Madrid suatu hari nanti, sambil mengklarifikasi situasi kontraknya saat ini di Manchester United.
Pemain Prancis itu telah memicu keraguan baru atas masa depannya di Old Trafford saat menjalani tugas internasional bersama negaranya.
Masa depan Pogba telah menjadi subjek banyak spekulasi dalam beberapa tahun terakhir, di tengah pertanyaan terus-menerus mengenai bentuk dan kebugarannya di Old Trafford.
Setan Merah membayar £ 89 juta ($ 115 juta) untuk merekrut kembali gelandang itu dari Juventus pada 2016, tetapi sejak itu ia berjuang untuk memenuhi label harga itu.
Pemain berusia 27 tahun itu kerap dijadikan kambing hitam menyusul kekalahan atau penampilan tim yang buruk, dan mencapai titik puncaknya pada akhir musim 2018-19.

Pogba secara terbuka mengaku siap untuk tantangan baru di luar Manchester pada musim panas 2019, dengan Madrid diperdebatkan sebagai tujuan berikutnya.
Namun Ole Gunnar Solskjaer akhirnya berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan selama satu tahun lagi di Theatre of Dreams.
Cedera pergelangan kaki yang serius secara signifikan membatasi kontribusi pemain asal Prancis itu musim lalu.
Kini setelah sepak bola kembali setelah penguncian Covid-19 pada bulan Juni, ia menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Pemenang Piala Dunia itu akhirnya memainkan peran kunci dalam perjalanan Manchester United ke urutan ketiga di papan atas.
Namun performa labil pasukan Solskjaer di awal musim baru mau tidak mau membuanya sekali lagi di bawah pengawasan ketat banyak pihak.
Setan Merah hanya meraih tiga poin dari kemungkinan total sembilan poin di Liga Premier Inggris musim ini.
Tertolong jeda internasional
Jeda internasional kemudian datang seolah-olah sebagai penangguhan hukuman selamat datang untuk Pogba di tengah meningkatnya kritik terhadapnya.

Dilaporkan bahwa pelatih Madrid Zinedine Zidane tetap menjadi pengagum mantan pemain Juventus tersebut.