Bisnis

OJK Siap Upayakan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Bulan Inklusi

Sebagai langkah realisasi pencapaian target tersebut, OJK mengajak masyarakat supaya melek perbankan agar mampu meingkatkan perekonomian.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Kepala OJK DIY Parjiman berikan penjelasan strategi pemulihan ekonomi nasional pada bulan Inklusi, Rabu (7/10/2020) 

Kegiatan dimaksud juga melibatkan Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.

"Hal ini menunjukan jika kegiatan bulan Inklusi dapat mendorong minat masyarakat dalam menggunakan jasa atau pelayanan produk keuangan," tegasnya.

Tema bulan inklusi tahun ini yakni Satukan Aksi Inklusif Keuangan untuk Indonesia Maju (Aksessku).

Tujuannya adalah mengkampanyekan budaya menabung diberbagai sektor jasa keuangan, membuka akses keuangan ke seluruh lapisan masyarakat, mendorong pembukaan rekening atau pemberian kredit serta penggunaan jasa keuangan, dan publikasi program-program inklusi tahun 2020.

Tiga Program Bulan Inklusi Tahun 2020

OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY bersama Bank BPD DIY sepakat bakal fokus pada tiga program inklusi keuangan, agar pencapaian target PEN dapat terpenuhi.

Tiga program iknlusi keuangan tersebut yakni pertama Simpanan Pelajar (SimPel) kedua Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) ketiga Layaban Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Program lain yakni OJK juga berkomitmen menjakankan program Bank Wakar Mikro, Layanan Keuangan Digital (LKD), Asuransi Mikro, Reksa Dana Mikro, dan Kredit Ultra Mikro.

"Selain itu kami juga ada kegiatan inti yang dapat dilaksanakan pada bulan Inklusi kali ini," tegas dia.

Kegiatan yang dimaksud tersebut antara lain, mendorong lembaga jasa keuangan memiliki program khusus selama bulan oktober, memfasilitasi pemberian kredit pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro.

Serta, lanjut Parjiman, melakukan pameran virtual dan kegiatanakuisisi pembukaan rekening, polis dan lainnya.

"Harapan kami industei jasa keuangan dapat memaksimalkan upaya meningkatkan literasi dan inklusi pelajar dan masyarakat, termasuk UMKM," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved