Kisah Duda di Tulungagung Tewas Saat Bertemu Wanita yang Baru Dikenalnya, Mobilnya Tabrak Kuburan

Kisah Duda di Tulungagung Tewas Saat Bertemu Wanita yang Baru Dikenalnya, Mobilnya Tabrak Kuburan

Editor: Hari Susmayanti
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Mobil Isuzu Panther Touring milik Fadoli yang masuk makam di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (7/10/2020) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Nasib tragis dialami oleh seorang pria di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, dipertemuan pertamanya dengan wanita pujaan hatinya, pria bernama Fadoli (59) tersebut mengalami musibah hingga meninggal dunia.

Pria yang berstatus duda tersebut meninggal dunia di samping teman wanitanya yang baru pertama kali diajaknya bertemu.

Fadoli meninggal di samping Sinarwati saat mobil yang dikendarai menabrak sebuah makam di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (7/10/2020).

Pria tersebut diduga mengalami serangan jantung saat mengendarai mobil sehingga akhirnya menabrak makam Masji As Salam.

Mobil Isuzu Panther Touring AG 418 RN yang dikendarai oleh Fadoli bari berhenti jatuh ke area makam, dan menabrak pusara di area makam itu.

Nahas, Fadoli yang baru pertama kali mengajak teman wanita yang dikenal lewat Facebook tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, tepat di samping Sinarwati.

Akhir Tragis Preman Kampung di Tulungagung, Kesaktian Yatno Luntur setelah Celananya Dipelorotkan

Bupati Tulungagung Maafkan Anggota DPRD yang Ngamuk di Pendopo Rumah Dinas, Ini Alasannya

Kronologi Kejadian

Mobil milik Fadoli sebelum dievakuasi dari makam masjid As Salam Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Rabu (7/10/2020).
Mobil milik Fadoli sebelum dievakuasi dari makam masjid As Salam Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Rabu (7/10/2020). (SURYA.CO.ID/David Yohanes)

Fadoli dan Sinarwati merupakan teman yang berkenalan melalui media sosial Facebook.

Seiring berjalannya waktu, keduanya pun bertukar nomor handphone.

"Sebelumnya dia minta nomor telepon saya. Terus kami sering komunikasi lewat HP," ujarnya.

Setelah bertukar nomor telepon, Fadoli semakin intens menjalin komunikasi dengan Sinarwati.

Kemudian pada Rabu (7/10/2020), pria malang tersebut menghubungi Sinarwati dan mengajaknya untuk jalan-jalan.

Ajakan tersebut kemudian diterima oleh Sinarwati.

Dengan mengendarai mobil Izusu Panther Touring nopol AG 418 RN, Fadoli menjemput Sinarwati ke rumahnya.

Pertemuan Fadoli dan Sinarwati ini merupakan yang pertama sejak keduanya kenal lewat medsos.

Dalam pertemuan itu, korban sempat mengajak Sinarwati ke area wisata kebun belimbing, di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu.

"Setelah itu dia ngajak jalan-jalan, saya hanya ikut saja di dalam mobilnya.

Dari wisata Belimbing, kami lewat ke Pasar Ngemplak," sambung Sinarwati.

Namun sesampai di simpang empat Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Fadoli berbelok ke utara.

Ketika mobil meluncur dan masuk Desa Winong, Fadoli mengaku pusing.

Sinarwati yang duduk di samping korban, sempat memintanya untuk menghentikan mobil.

Tak lama kemudian tubuh Fadoli kejang-kejang.

"Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali. Dia tidak bisa menghentikan mobilnya," tuturnya.

Seketika itu mobil berbelok tajam ke kanan dan menghantam tembok makam.

Mobil berhenti setelah jatuh ke area makam, dan menabrak pusara di area makam itu.

Melihat kejadian seperti itu, Sinarwati mengaku takut. Ia mengira mobil yang ditumpangi akan terbakar.

"Saya coba buka pintu, ternyata bisa terbuka. Terus saya langsung keluar lari minta tolong," katanya.

Kronologi Pengungkapan Prostitusi Online di Mojokerto, Pelaku Tawarkan Pelajar SMA Lewat Facebook

Sinarwati tidak mengalami luka yang berarti.

Namun Fadoli meninggal dunia di lokasi kejadian.

Lelaki nahas ini dievakuasi dengan mobil ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

Diduga Fadoli mengalami serangan jantung saat mengemudikan mobil berwarna perak itu.

"Dia sempat mengeluh sakit kepala ke temannya. Kemudian tubuhnya kejang-kejang," terang Diyon.

Karena mengalami kejang-kejang, Fadoli tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikan.

Kendaraan berbelok tajam ke arah kanan hingga menabrak tembok pembatas makam hingga jebol.

Saat diperiksa, Fadoli sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Lukanya tidak kelihatan. Kemungkinan karena serangan jantung," sambung Diyon.

Mobil dalam keadaan ringsek di bagian depan, hingga kap mesin terangkat.

Kaca depan retak, dan lampu bagian pecah. Untuk mengevakuasi kendaraan korban, polisi harus membuat pijakan roda depan agar mobil bisa terangkat.

Mobil kemudian ditarik dengan truk pasir, hingga bisa keluar dari area makam.

Setelah itu mobil dibawa dengan mobil derek ke tempat penyimpanan barang bukti Unit Laka Lantas Polres Tulungagung. (*)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pertemuan Perdana Duda Tulungagung dengan Wanita yang Baru Dikenal Berakhir di Makam

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved