Agensi K-Pop BTS Tawarkan IPO, Minat Investor Ternyata Belum Sesuai Harapan
Big Hit Entertainment, agensi manajemen superstar K-pop BTS, menarik simpanan besar dari investor ritel pada hari terakhir untuk berlangganan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Big Hit Entertainment, agensi manajemen superstar K-pop BTS, menarik simpanan besar dari investor ritel pada hari terakhir untuk berlangganan penawaran umum perdana (IPO) minggu depan.
Namun ternyata, minat investor tidak sebesar yang diharapkan.
Sejak Senin (5/10/2020), perusahaan telah mengizinkan investor ritel untuk berlangganan sekitar 1,43 juta saham, atau 20 persen dari 7,13 juta saham baru yang akan diterbitkan dalam IPO yang dijadwalkan pada 15 Oktober.

Harga IPO adalah 135.000 won (USD 116).
Empat manajer IPO mengatakan investor individu mendepositokan sekitar 44,4 triliun won pada pukul 14:00, dengan saham kelebihan permintaan sebanyak 462 kali.
Batas waktu untuk langganan publik dua hari adalah 16:00.
Merefleksikan popularitas global band K-pop, investor ritel telah memarkir sejumlah besar uang untuk diperebutkan saham Big Hit.
IPO yang direncanakan telah menarik minat dari investor lokal, karena BTS menjadi artis Korea Selatan pertama pada akhir Agustus yang menduduki puncak tangga lagu Hot 100 Billboard dengan single disko-pop 'Dynamite'.
Penjualan saham agensi tersebut dianggap sebagai tiga kesepakatan IPO teratas tahun ini di Korea Selatan, bersama dengan blue chip biofarmasi SK Biopharm Pharmaceuticals dan raksasa game seluler Kakao Games.
Pada bulan September, Kakao Games menarik setoran langganan terbesar yang pernah ada dengan 58,5 triliun won dari investor ritel. SK Biofarmasi melihat investor individu menyumbang 31 triliun won dalam deposito.

SK Biopharm Pharmaceuticals dan Kakao Games membuat debut pasar yang kuat pada bulan Juli dan September, masing-masing berakhir dengan harga IPO lebih dari dua kali lipat.
Pengamat pasar mengatakan bahwa dibandingkan dengan demam debut pasar Kakao Games, investor individu tampaknya kurang antusias untuk berlangganan saham agensi BTS karena harga IPO yang tinggi.
Tahun ini, investor ritel Korea telah banyak berinvestasi di pasar saham bahkan dengan mengambil pinjaman di tengah rentetan suku bunga rendah.
Berdasarkan harga IPO, Big Hit Entertainment diperkirakan akan mengumpulkan 962,6 miliar won melalui penawaran saham publik yang dijadwalkan, dengan nilai pasarnya diperkirakan mencapai hampir 4,8 triliun won.
Kapitalisasi pasar yang diproyeksikan Big Hit Entertainment jauh di atas nilai pasar gabungan dari tiga agensi besar seperti JYP Entertainment, YG Entertainment dan SM Entertainment.