Musim Kemarau, BPBD Klaten Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di 5 Desa di Kecamatan Bayat

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten kembali menyalurkan air bersih kepada 5 desa yang berada di Kecamatan Bayat, Senin (5/10/2020).

Kelima desa ini menerima bantuan air bersih karena terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang melanda daerah itu.

Adapun 5 Desa yang menerima bantuan air bersih tersebut yakni, Desa Krikilan, Desa Ngerangan, Desa Gunung Gajah, Desa Krakitan dan Desa Jambakan.

"Lima desa ini menerima suplai air bersih dengan jumlah beragam, yakni Krikilan 2 tangki, Ngerangan 1 tangki, Gunung Gajah 3 tangki, Krakitan 1 tangki dan Jambakan 2 tangki," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta, Selasa (6/10/2020).

• Uji Coba Belajar Tatap Muka di Klaten Urung Digelar, Ini Alasannya

Haris merinci, di kecamatan Bayat sendiri, terdapat 7 desa yang telah menerima bantuan air bersih hingga Senin (5/10/2020) kemarin.

Adapun dua desa yang juga telah menerima bantuan air bersih sebelumnya yakni, Desa Wiro dan Desa Jarum.

Sementara untuk tingkat Kabupaten, diakui Haris, kecamatan Bayat menjadi wilayah nomor dua paling banyak menerima bantuan air bersih.

Total di kecamatan itu, 135 tangki air bersih sudah disalurkan oleh BPBD Klaten di 7 desa yang terdampak kekeringan.

• Belasan Ribu Personel Linmas di Klaten Diturunkan Amankan Tahapan Pilkada 2020

Sedangkan, untuk kecamatan paling banyak menerima bantuan air bersih yakni kecamatan Kemalang.

Di daerah ini, 273 tangki air bersih sudah disalurkan BPBD Klaten kepada 5 desa yang ada.

"Paling banyak di desa Sidorejo sebesar 71 tangki air bersih sudah kita salurkan," imbuhnya.

Lebih jauh, dipaparlan Haris, pada musim kemarau tahun 2020 ini, BPBD Klaten telah menyalurkan sebanyak 498 tangki air bersih kepada 5 kecamatan dan 16 desa yang ada di Kabupaten Bersinar.(TRIBUNJOGJA.COM)