DONALD Trump: Remehkan Covid-19 hingga Terinfeksi, Kondisnya Lebih Parah dari Pengakuannya

Trump, yang mengatakan pada Jumat pagi bahwa dia mengidap penyakit menular, dengan cepat dikritik karena mempertaruhkan kesehatan staf pendukung.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
ALEX EDELMAN / AFP
Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON - Dokter yang merawat Presiden Donald Trump untuk COVID-19 mengirimkan sinyal yang bertentangan tentang parahnya kondisinya pada Minggu, beberapa jam sebelum presiden mengejutkan para pendukung yang berkumpul di luar rumah sakit dengan iring-iringan mobil dadakan.

Trump, 74, mengenakan masker saat melambai dari kursi belakang SUV hitam yang merangkak di dalam karavan kendaraan di depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di luar Washington, sementara para pendukung yang mengibarkan bendera Trump 2020 meneriakkan: “AS! Amerika Serikat!"

Trump, yang mengatakan pada Jumat pagi bahwa dia mengidap penyakit menular, dengan cepat dikritik karena mempertaruhkan kesehatan staf pendukung.

Itu adalah penampilan pertama Trump di depan umum sejak dia dievakuasi ke rumah sakit pada hari Jumat.

“Ini perjalanan yang sangat menarik. Saya belajar banyak tentang COVID,” katanya dalam video yang di-posting di Twitter tak lama sebelumnya, dikutip Tribunjogja.com dari Reuters.

Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020.
Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)

Penantang presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dites negatif lagi dari penyakit yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika, Minggu.

Mantan wakil presiden, yang berbagi panggung debat dengan Trump Selasa lalu, sebelumnya dinyatakan negatif dalam dua tes pada hari Jumat, hari Trump mengungkapkan infeksi virus korona.

Dokter mengatakan presiden membaik, meskipun mereka memantau kondisi paru-parunya setelah dia menerima oksigen tambahan.

Mereka mengatakan dia bisa dikirim kembali ke Gedung Putih secepat hari Senin.

Kondisinya lebih parah

Namun Dr. Sean P. Conley mengatakan kondisi presiden lebih buruk daripada yang dia akui sebelumnya.

Conley mengatakan kadar oksigen dalam darah Trump telah turun pada hari-hari sebelumnya dan dia mengalami demam tinggi pada Jumat pagi.

Ditanya tes apa yang mengungkapkan tentang kondisi paru-paru Trump, Conley menjawab: "Ada beberapa dugaan temuan, tetapi tidak ada masalah klinis yang besar."

Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020.
Sebuah mobil bersama Presiden AS Trump melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 4 Oktober 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)

Tanggapan Conley menunjukkan bahwa sinar-X menunjukkan beberapa tanda pneumonia, kata Dr. Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins.

“Dugaan temuannya adalah dia memiliki bukti pneumonia di X-ray. Kalau normal mereka bilang biasa saja,” kata Adalja.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved