PT KAI Bangun Selasar Malioboro untuk Menarik Banyak Wisatawan dan Tingkatkan Perekonomian

TRIBUNJOGJA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) lakukan pengembangan Kawasan Stasiun Yogyakarta dengan pembangunan Selasar Malioboro.

Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan kenyamanan masyarakat khususnya pelanggan Kereta Api yang akan berwisata ke Kawasan Malioboro.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, Selasar Malioboro merupakan area seluas 1.700m2 yang nantinya akan dibangun 18 unit retail komersial, 30 unit UMKM, jalur pedestrian, serta area pertunjukkan seni dan budaya lokal.

Lahan yang memanjang tersebut akan menjadi penghubung langsung antara stasiun dengan kawasan Malioboro.

• PT KAI Siapkan Ruang Isolasi untuk Penumpang Kereta Api yang Bersuhu Tubuh Tinggi

Pencanangannya telah dilakukan pada Kamis (1/10/2020) kemarin dan pekerjaan ini ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.

"Selasar Malioboro diharapkan menjadi salah satu icon kota Yogya dan menjadi kawasan destinasi wisata baru serta menjadi representasi 'Welcome Greetings' dari Yogyakarta bagi pelanggan Stasiun Yogyakarta atau yang sering disebut masyarakat dengan sebutan Stasiun Tugu," ucapnya.

KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang berwisata ke kota Yogyakarta khususnya ke kawasan Malioboro.

Selain itu, Didiek berharap Selasar Malioborp ini dapat membangun serta meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat Yogyakarta.

Pelanggan pun menjadi lebih nyaman saat berada di kawasan Stasiun Yogyakarta.

Ia mengatakan, pengembangan kawasan Stasiun Yogyakarta ini merupakan satu di antara langkah KAI dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia melalui integrasi Stasiun Yogyakarta dengan kawasan Malioboro.

• Operasional Ditambah, Berikut Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Daop 1 Jakarta Mulai September 2020

Masyarakat akan dapat semakin mudah dan nyaman dalam menjangkau kawasan Malioboro dengan adanya pembangunan Selasar Malioboro ini.

Selain mendukung peningkatan jumlah wisatawan, konsep Selasar Malioboro seperti ini tentunya juga mendukung penataan kawasan.

Dan dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat nantinya, maka diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Melalui pembangunan Selasar Malioboro ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi KAI dan masyarakat Yogyakarta, serta akan berkontribusi terhadap meningkatnya kualitas perekonomian masyarakat Yogyakarta," tandasnya.

Ia juga membeberkan bahwa Ke depan KAI akan mengembangkan stasiun-stasiun lainnya dengan konsep serupa agar minat masyarakat menggunakan transportasi umum kereta api dapat lebih meningkat karena kemudahan akses menuju destinasi wisata. (TRIBUNJOGJA.COM)