Mulai Hari Ini, PT KCI Resmi Kelola Operasional KA Prameks

Operasional kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) resmi diambilalih oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rento Ari Nugroho
Manajer External Relation PT KCI, Adli Hakim, memberikan keterangan kepada media, Jumat (2/10/2020) dalam jumpa media dan perkenalan PT KCI di Bilik Kayu Resto. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Operasional kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) resmi diambilalih oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai 1 Oktober 2020 hari ini.

Hal ini merupakan bagian dari persiapan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Yogya-Solo.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan mulai 1 Oktober pengelolaan Prameks diserahkan ke PT KCI.

"Serah terima sudah dilakukan kemarin di stasiun Tugu. Selain tentunya ke depan, seiring adanya KRL yang juga akan dikelola PT KCI," kata Eko dalam jumpa media dan perkenalan PT KCI di Bilik Kayu Resto, Jumat (2/10/2020).

Di tempat yang sama, Manajer External Relation PT KCI, Adli Hakim, menambahkan pada 1 Oktober ini PT KCI mulai mengembangkan operasinya di luar kawasan Jabodetabek.

"Selain operasional KA Prameks, ada pula KA lokal Rangkasbitung-Merak yang juga diserahkan pengelolaannya ke PT KCI," katanya.

Pada tahap awal ini, lanjut Adli, secara fisik belum akan terlihat perbedaan secara fisik pada operasional KA Prameks.

Rangkaian kereta yang dipakai masih sama berupa Kereta Rel Diesel (KRD).

"Namun ke depan, kami akan melakukan standardisasi pelayanan layaknya yang kami lakukan di Jabodetabek. Baik itu fasilitas penumpang, sarana penunjang, hingga aturan-aturannya," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Manager wilayah 6 PT KCI, Dedy Setiawan, menambahkan perluasan operasional PT KCI ini akan menjadi pembuktian untuk pemangku kepentingan untuk lebih baik.

"Ini pertama kalinya di daop 6. Ke depan, standar pelayanan akan sama dengan yang sudah jalan di Jabodetabek. Mulai dari pengawal KA, pengamanan stasioner, Passenger Service, hingga ticketing yang diharapkan juga bisa memakai kartu bank," paparnya.

Ketika disinggung tentang operasional KRL, Dedy mengungkapkan, diharapkan pada akhir Oktober atau awal November ini, ujicoba sudah bisa dilakukan.

"Mudah-mudahan dalam sebulan ini prasarana seperti Listrik Aliran Atas (LAA), gardu, dan Depo perawatan sudah siap. Kalau untuk keretanya sendiri sudah kami coba uji ketahanan di Jakarta," pungkasnya.

(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved