Update Corona di Magelang

Enam Konfirmasi Baru di Kabupaten Magelang, Sebagian Tracing Kontak Erat dari Layatan

Warga pun diimbau taat terhadap Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbub Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum prot

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi (tengah) memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers di Command Center Pemkab Magelang, Jumat (2/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Penambahan enam konfirmasi positif baru dari Kabupaten Magelang, Jumat (2/10/2020).

Dua konfirmasi baru hasil tracing kontak erat acara takziah atau layatan.

Dua konfirmasi baru hasil pengembangan klaster Pasar Rejowinangun Kota Magelang.

Dua sisanya pelaku perjalanan dan hasil swab massif.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, enam konfirmasi baru ini adalah perempuan usia 27 tahun dari Mertoyudan yang merupakan pelaku perjalanan.

Dua orang asal Candimulyo yakni perempuan usia 45 dan laki-laki usia 27 tahun.

Sempat Zona Merah, Kabupaten Magelang Turun ke Zona Oranye Covid-19

Keduanya adalah hasil tracing kontak erat dari acara takziah (layatan). Kemudian, dua orang perempuan usia 30 dan 70 tahun hasil pengembangan dari klaster pasar Rejowinangun.

Konfirmasi terakhir perempuan usia 45 tahun merupakan hasil swab massif.

"Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (2/10) bertambah enam orang. Lima diantaranya Kecamatan Candimulyo dan satu orang dari Mertoyudan," katanya, Jumat (2/10/2020).

Kendati demikian, ada tiga pasien positif yang sembuh. Dua diantaranya dari Mertoyudan dan seorang dari Bandongan.

Jumlah kumulatif Covid-19 kini menjadi 586 orang. Terdiri dari 36 orang dirawat di rumah sakit, 103 menjalani isolasi mandiri, 431 sembuh dan 16 meninggal.

Sudah 17 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 29 orang. Kemudian Kecamatan Tempuran dan Secang, dengan 17 dan 13 orang. Untuk Tegalrejo dan Salam, masing-masing ada 12 orang. Disusul Kecamatan Salaman dan Mungkid, masing-masing ada 10 orang.

Resmi, Pemerintah Tetapkan Batas Tertinggi Biaya Swab Test Mandiri Sebesar Rp900.000

"Kecamatan Candimulyo ada tujuh orang disusul Bandongan dan Grabag, masing-masing ada enam orang. Untuk Muntilan ada empat orang dan untuk Borobudur, Windusari serta Sawangan, masing-masing ada tiga orang. Kemudian di Kajoran ada dua dan Dukun dan Ngluwar, ada satu orang," sebutnya.

Sementara suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah dua orang baru. Mereka dari Kecamatan Muntilan dan Grabag. Kemudian ada satu PDP yang alih status menjadi konfirmasi positif, berasal dari Mertoyudan. Delapan PDP sembuh, berasal dari Salaman, Mertoyudan, Borobudur, Mungkid, Salam, Tegalrejo, Grabag dan Secang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved