BREAKING NEWS : Dua Pegawai Setda Gunungkidul Dinyatakan Positif COVID-19

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Setelah beberapa waktu kasus COVID-19 melandai, Kabupaten Gunungkidul kembali mencatatkan lonjakan kasus baru.

Tambahan kasus dilaporkan pada 2 hari terakhir, di mana lonjakan tertinggi terjadi pada Jumat (02/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan terdapat 6 kasus baru yang dilaporkan hari ini.

Kasus diketahui dari hasil pengujian swab yang sudah keluar dari laboratorium.

"Dua di antaranya merupakan hasil dari penjaringan (screening) pegawai, lainnya terpapar setelah kontak dengan kasus positif sebelumnya," kata Dewi pada wartawan siang ini.

• Kemenag Gunungkidul Pastikan 34 Ponpes Aman dari COVID-19

Adapun dua kasus yang merupakan hasil screening merupakan laki-laki, masing-masing berumur 45 dan 37 tahun.

Dewi mengatakan keduanya merupakan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul.

Proses screening ini berlangsung pada 29 September lalu, yang mana ada 170 orang diambil sampel swab-nya.

Sebelumnya Dinkes sudah melakukan swab massal pada 204 pegawai di 4 OPD, yang mana seluruhnya dinyatakan negatif COVID-19.

"Dua pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 diketahui berasal dari Kapanewon Karangmojo dan Wonosari," ungkap Dewi.

Sedangkan untuk 4 kasus baru lainnya hari ini, 2 di antaranya berasal dari Wonosari.

Dua kasus lain masing-masing berasal dari Gedangsari dan Karangmojo.

Keempatnya terdiri atas 2 laki-laki dan 2 wanita.

• Ikut Swab Massal, Ratusan ASN di Pemkab Gunungkidul Negatif COVID-19

Sehari sebelumnya dilaporkan ada 2 kasus, sehingga total ada 8 kasus baru dalam 2 hari.

Rinciannya antara lain wanita (25) asal Semanu dan laki-laki (23) asal Semin.

"Kasus yang Semanu ini merupakan pegawai yang bekerja di luar Gunungkidul dan mengikuti screening di sana," jelas Dewi.

Bersamaan dengan itu, Dewi melaporkan ada tambahan 5 kasus sembuh pada hari ini.

Seluruhnya merupakan warga Kapanewon Ngawen, di mana 3 di antaranya sempat melakukan perjalanan dari Surabaya.

Menurut data dari Dinkes Gunungkidul, sampai hari ini tercatat ada 240 kasus konfirmasi positif secara kumulatif. 212 kasus dinyatakan sembuh, 19 kasus dalam perawatan, dan 9 kasus meninggal dunia.(TRIBUNJOGJA.COM)