Inilah Jumlah Pasien Covid-19 di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sleman hingga Bantul

sampai saat ini total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 2.643 kasus. Kasus baru tercatat sebagai kasus 2.613-2.648.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Pesepeda mengenakan masker untuk di masa pandemi virus Covid-19 melintas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (9/7/2020) 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Pemda DIY mengumumkan tambahan 36 kasus positif Covid-19 pada 30 September 2020.

Jumlah tersebut didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 632 sampel dari 586 orang yang diperiksa.

SENI MURAL LAWAN COVID-19. Pengguna jalan melintas didepan mural tentang virus Covid-19 di Kota Gede, Kota Yogyakarta, Selasa (16/6/2020). Mural yang mengambarkan perjuangan melawan pandemi virus Covid-19 tersebut kembali terus mengingatkan kita untuk terus berjuang bersama dengan menjaga protokol kesehatan untuk saling melindungi.
SENI MURAL LAWAN COVID-19. Pengguna jalan melintas didepan mural tentang virus Covid-19 di Kota Gede, Kota Yogyakarta, Selasa (16/6/2020). Mural yang mengambarkan perjuangan melawan pandemi virus Covid-19 tersebut kembali terus mengingatkan kita untuk terus berjuang bersama dengan menjaga protokol kesehatan untuk saling melindungi. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa sampai saat ini total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 2.643 kasus.

Kasus baru tercatat sebagai kasus 2.613-2.648.

"Distribusi kasus berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 5 kasus, Kabupaten Bantul 1 kasus, Kabupaten Kulonprogo 4 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, dan Kabupaten Sleman 25 kasus," urainya, Rabu (30/9/2020).

Selanjutnya untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat yakni tracing kontak kasus 22 kasus, pelaku perjalanan 2 kasus, periksa mandiri 3 kasus, dan masih dalam penelusuran 9 kasus.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 29 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.885 kasus," ungkap Berty.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 21 kasus, Kabupaten Bantul 6 kasus, Kabupaten Kulonprogo 1 kasus, dan Kabupaten Sleman 1 kasus.

Selanjutnya untuk jumlah total sampel yang diperiksa sampai dengan 30 September 2020 yakni 72.233 sampel dari 58.383 orang.

Mengenai penggunaan tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan Covid-19 DIY pada 30 September 2020 yakni tempat tidur critical tersisa 18 bed (ketersediaan 48 bed, terisi 30 bed) dan tempat tidur non critical tersisa 225 bed (ketersediaan 404 bed, terisi 179 bed).

Data dari Dinas Kesehatan DIY secara umum per 30 September 2020, bahwa jumlah total suspek di DIY adalah 12.740 orang, konfirm sebanyak 2.643 orang, sembuh 1.885 orang, meninggal konfirm 67 orang, kasus aktif 691 orang, case recovery rate 71,32 persen, dan case fatality rate 2,53 persen.

MURAL LAWAN COVID-19. Sebuah mural yang bercerita tentang perlawanan terhadap covid terpajang di jalan Bugisan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/7/2020).
MURAL LAWAN COVID-19. Sebuah mural yang bercerita tentang perlawanan terhadap covid terpajang di jalan Bugisan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/7/2020). (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Penularan Covid-19

Penularan Covid-19 pada puluhan santri yang terjadi disalah satu pondok pesantren (ponpes) di Sleman, membuat Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji angkat bicara.

"Memang ponpes sendiri juga sudah menyampaikan dan kita minta untuk dilakukan (pembelajaran tatap muka) dengan cara terbatas dulu. Sebagai uji coba, biar yang masuk warga DIY dulu. Itu sudah kita sampaikan," ujarnya, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9/2020).

Aji mengatakan bahwa skrining yang dilakukan di lembaga pendidikan sangatlah penting.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved