Bisnis
Mahasiswa XL Future Leaders Ciptakan Belasan Solusi Berbasis IoT
Para mahasiswa peserta program XL Future Leaders (XLFL) saat ini tengah merampungkan belasan proyek Internet of Thing (IoT).
Uji coba lapangan perlu dilakukan agar produk yang dibuat dapat bekerja dengan baik di kondisi lingkungan calon pengguna.
“Pada saat mereka mengusulkan ide proyek yang akan dikembangkan, mereka diwajibkan untuk mengobservasi calon pengguna dari ide mereka. Dengan demikian, proyek yang dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan dan mengarah ke komersial. Karena itu tidak mengherankan jika saat ini hampir semua proyek sudah ada calon penggunanya dan bahkan sudah ada yang ikut terlibat dalam pengembangan proyeknya,” tutur Feby.
Dalam menggarap proyek IoT, para mahasiswa XLFL mendapatkan bimbingan dari X-Camp, laboratorium pengembangan IoT pertama di Asia Tenggara yang disertifikasi oleh GSMA dan dimiliki XL Axiata.
Pengembangan proyek-proyek mahasiswa XLFL tersebut juga melibatkan tim IMDP (IoT makers Development Program) sebagai tim pengembang.
Tim IMDP ini sendiri terdiri dari puluhan mahasiswa non XLFL yang berasal dari beberapa kampus. Mereka merupakan peserta program khusus pengembangan IoT.
Jadi, pembagian tugasnya, mahasiswa XLFL melakukan riset pasar, survey, mendapatkan informasi kebutuhan calon pengguna, dan membuka potensi untuk tahap komersialisasi.
Lalu tim IMDP membantu membuat prototipe dari mulai perakitan hardware, firmware programming, hingga aplikasi di lapangan.
Semua proses berada dalam bimbingan X-Camp.
• Hore! XL Axiata Hadirkan Paket Hemat Pascabayar Untuk Bekerja dan Belajar
Butuh lebih dari keahlian teknis
Para mahasiswa XLFL merasa mendapatkan banyak pelajaran dari membuat proyek IoT.
Durasi waktu yang panjang untuk menyelesaikan proyek, hingga hampir setahun, juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Selain itu, membangun suatu proyek IoT tidak hanya membutuhkan keahlian dalam teknologi digital, namun butuh berbagai kompetensi non teknis.
Misalnya manajemen tim, baik dalam membagi tugas, membangun kerja sama tim, hingga menjaga emosi.
Selain itu, mereka juga harus mampu mengedukasi pasar potensial hingga bernegosiasi.
