Pendidikan
UMY Tidak Asal Laksanakan Kuliah Luring, Fasilitas Standar Covid-19 Jadi Hal Utama
UMY telah memiliki sarana dan prasarana yang sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Jadi setiap orang yang masuk baik itu sivitas akademika diantaranya mahasiswa, karyawan dan dosen atau pengunjung dari luar, akan terdeteksi nama dan nomor hp melalui barcode yang mereka scan. Fungsinya untuk mengendalikan siapa yang berada di dalam kampus dan berapa jumlahnya. Misalkan terjadi sesuatu, kita sudah memiliki datanya siapa orang tersebut dan dari mana dia berasal, maka semua pengunjung akan terdeteksi. Begitu juga ketika keluar kampus harus melakukan scan barcode. Akan dipasang layar monitor untuk melihat jumlah pengunjung yang ada di UMY, yang mana kami masih merundingkan tentang berapa jumlah maksimal orang yang berada di dalam kampus, sementara dibatasi 6.000 orang. Kalau dalam sehari sudah memenuhi jumlah tersebut, maka gerbang masuk akan ditutup,” pungkas Sukamta. (TRIBUNJOGJA.COM)