Pilkada Bantul, AHM-JP dan NoTo Siap Kampanye Damai dan Sehat

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL-Pesta demokrasi di bumi Projotamansari menemui babak baru.

Suharsono - Totok Sudarto (NoTo) dan Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo (AHM - JP) yang sebelumnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, masing-masing telah ditetapkan sebagai pasangan calon, Kamis (24/9/2020) mengikuti rapat pleno terbuka pengundian nomor urut di pendopo Kantor KPU Bantul. 

Hasilnya, paslon AHM-JP mendapatkan nomor urut 1 sementara NoTo mendapatkan nomor urut 2.

Setelah ditetapkan dan mendapatkan nomor urut, selama 71 hari, mulai tanggal 26 September sampai 5 Desember, keduanya akan turun ke bawah melakukan kampanye ke masyarakat.

Baik Abdul Halim Muslih dan Suharsono, sepakat akan melangsungkan kampanye secara damai dan sehat. 

Halim mengatakan, pihaknya akan selalu menyerukan kepada semua lapisan pendukung, baik relawan dan laskar, agar senantiasa taat asas dan mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, pemilihan umum tahun ini dilangsungkan di masa pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19.

• Nomor Urut Calon Bupati Pilkada Bantul, Halim-Joko 1 dan Suharsono-Totok 2

"Kita siap terus menerus menyerukan dan mengajak relawan dan laskar taat asas dan taat aturan di masa pandemi ini," tuturnya. 

Setelah memasuki masa kampanye, Halim mengaku akan langsung tancap gas melakukan segala proses perizinan, kepada Kepolisian dan Gugus Tugas, agar dapat segera melakukan kampanye.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terbaru nomor 13 tahun 2020, metode kampanye pertemuan terbatas atau tatap muka ataupun dialog diutamakan menggunakan media sosial atau media daring. 

Apabila tidak bisa dilakukan dengan media daring dan harus dilakukan dengan pertemuan langsung maka ada ketentuan yang harus ditaati.

Di antaranya, dilaksanakan dalam ruangan atau gedung.

Peserta yang hadir secara keseluruhan maksimal hanya boleh 50 orang saja denagn memperhitungkan jaga jarak satu sama lain minimal satu meter.

Kemudian wajib menggunakan alat pelindung diri, minimal masker dan tersedia tempat cuci tangan beserta sabun dan/ hand sanitizer. 

• BREAKING NEWS : Pengundian Nomor Urut Pilkada Bantul, Abdul Halim Dapat Nomor Urut 1 dan Suharsono 2

Halim mengaku siap mematuhi aturan tersebut.

Caranya, frekuensi Kampanye dalam satu waktu akan diperbanyak.

"Karena kapasitas 50 orang saja, maka frekuensi dalam satu waktu harus banyak," ucap dia. 

Di sisi lain, calon Bupati Bantul Incumbent, Suharsono mengajak kepada semuanya, baik pasangan calon, maupun para pendukungnya agar melakukan kampanye dengan damai.

Sebab, kata dia, calon yang maju dalam kontestasi lima tahunan itu semuanya bersaudara.

Pihaknya tidak menginginkan terjadi sesuatu yang justru merugikan semua pihak.

"Mari kita lakukan Kampanye dengan damai. Ini proses demokrasi. Waktunya kita bersatu padu, tidak ada permusuhan," kata Suharsono.

Ditambahkan, Ketua Tim Pemenangan NoTo, Arief Iskandar mengatakan, pasangan Suharsono dan Totok Sudarto sudah siap melaksanakan kampanye.

• Incumbent Perlu Waspadai Lawan Satu-satunya di Pilkada Bantul

Bahkan, menurut dia, metode dan struktur kampanye yang akan dijalankan semuanya sudah siap.

Pihaknya mengajak kepada semua warga Bantul agar tidak saling menjatuhkan.

Semua yang maju dalam kontestasi politik di Bumi Projotamansari adalah putra terbaik.

Warga Bantul bebas memilih mana yang paling baik di antara dua paslon.

"Pilihan boleh berbeda, tetapi kerukunan tetap harus dijaga," ujarnya.

Arief juga mengingatkan kepada semua Laskar dan pendukung agar jangan membenturkan kedua pasangan calon, dengan persoalan SARA karena sangat berbahaya.

Kemudian, mematuhi aturan pemilihan di masa pandemi dengan protokol kesehatan ketat. 

"Jangan sampai ada klaster di Pilkada Bantul ini," harap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)