Dejan Antonic Tak Kunjung Datang, PSS Sleman Siapkan Rencana Cadangan

TRIBUNJOGJA.COM - Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 tinggal menunggu hitungan hari.

Laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 1 Oktober 2020 bakal menjadi penanda kembali bergulirnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, yang vakum sejak Maret 2020 akibat pandemi.

Meski proses renegosiasi kontrak 100 persen berhasil dilakukan PSS Sleman, namun bukan berarti langkah tim kebanggan masyarakat Kabupaten Sleman ini menyongsong bergulirnya lanjutan kompetisi berjalan mulus.

Apalagi, sampai saat ini sang juru taktik Dejan Antonic serta sang asisten pelatih Mladen Dodic Doda belum belum juga kembali ke Sleman.

• Irfan Bachdim Sudah Tiba di Sleman, Tunggu Hasil Tes Usap Sebelum Gabung Latihan PSS Sleman

Selain itu, Laskar Sembada juga masih menanti kembalinya sang palang pintu, Aaron Evans yang masih berada di Australia.

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando berharap persoalan administrasi ketiganya bisa segera selesai dan kembali ke Sleman.

"Semua dalam proses. Manajemen berharap sebelum tanggal 1 Oktober 2020 Coach Dejan sudah bisa datang," ujar Danilo, Kamis (24/9/2020).

"Soal Aaron dan Dejan semua dalam proses ke Imigrasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan. Misalnya belum bergabung, tim pelatih yang bertanggung jawab sementara akan maksimalkan pemain yang sudah melakukan persiapan secara maksimal dari awal," tambahnya.

Danilo menambahkan, manajemen sudah menyiapkan rencana cadangan atau plan B andai hingga kompetisi bergulir Dejan Antonic tak kunjung hadir.

Ialah memberikan amanah kepada asisten pelatih Suwandi HS untuk sementara waktu bertanggung jawab atas tim.

• Pastikan Kondisi Fisik Pemain, PSS Sleman Agendakan Beep Test Jelang Kick Off Liga 1 2020

"Alternatifnya, Coach Suwandi yang sementara akan bertanggung jawab," ujar Danilo.

"Mengenai kesiapan tim, saat ini semua berjalan lancar sesuai arahan program dari Coach Dejan ke tim pelatih. Semua aspek sudah disiapkan, dan sesuai protokol kesehatan," tambahnya.

Terpisah, Dejan Antonic tak memungkiri jika belum bergabungnya ia dalam masa persiapan tim menjadi kendala tersendiri.

"Pasti (menjadi kendala), tapi saya cum bisa tunggu visa di Hongkong. Saya sudah ok, tapi katanya harus tunggu visa (manajemen PSS) bilang ke saya. Sekarang proses visa tergantung dari manajemen, saya cuma bisa tunggu," ujar Dejan.

"Saya komunikasi setiap hari sama tim pelatih di sana (Sleman). Tapi saya tidak bisa bilang kondisi ok atau tidak karena saya tidak ada di sana," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)