Inilah Isi Lengkap Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB
Selain soal vaksin, Presiden Jokowi juga berbicara soal rivalitas antaranegara dan pentingnya kerja sama dalam penanganan Covid-19.
Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi.
Secara konsisten, komitmen ini terus dijalankan Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind.
Persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia Soekarno (Bung Karno) saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang menghasilkan Dasa Sila Bandung.
Hingga kini prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan termasuk penyelesaian perselisihan secara damai pemajuan kerja sama dan penghormatan terhadap hukum internasional.
Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konperensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya.
Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya. Di kawasan kami sendiri, bersama negara ASEAN lainnya, Indonesia akan terus menjaga Asia Tenggara… sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Pada hari jadinya yang ke-53, 8 Agustus 2020 yang lalu ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas kawasan Indo-Pasifik melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Yang Mulia
Melihat situasi dunia saat ini, ijinkan saya menyampaikan beberapa pemikiran:
Pertama, PBB harus senantiasa berbenah diri melakukan reformasi, revitalisasi dan efisiensi. PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralism delivers termasuk pada saat terjadinya krisis.
PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global. Dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB agar PBB tetap relevan dan semakin kontributif sejalan dengan tantangan zaman.
PBB bukanlah sekedar sebuah gedung di kota New York tapi sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus.
Indonesia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB dan multilateralisme. Multilateralisme adalah satu-satunya jalan yang dapat memberikan kesetaraan.
Kedua, collective global leadership harus diperkuat. Kita paham bahwa dalam hubungan antar negara, dalam hubungan internasional, setiap negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya.
Namun jangan lupa, kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia.