Liga Indonesia
PSIM Yogyakarta Masih Butuh Banyak Uji Tanding
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan bila timnya butuh 5-7 kali beruji tanding menjelang bergulirnya restart Liga 2 2020, 17 Oktob
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan bila timnya butuh 5-7 kali beruji tanding menjelang bergulirnya restart Liga 2 2020, 17 Oktober 2020 mendatang.
Dijelaskan Seto, uji tanding tersebut dibutuhkan untuk melihat sejauh mana progres tim sekaligus melihat evaluasi apa yang harus diperbaiki menjelang melakoni laga resmi.
"Kalau planning (uji tanding) memang sudah ada, cuma konfirmasi dari manajemen nantinya belum tahu seperti apa," ujar Seto.
• PSIM Yogyakarta Kembali Gelar Rapid Test, Semua Pemain Non-Reaktif
"Bisa lima sampai tujuh kali uji tanding sih harapannya sebelum kick off kompetisi. Bisa saja melawan tim selevel, di atas, atau di bawah kita. Nanti kita lihat situasinya," tambah eks juru taktik PSS ini.
Sekadar informasi, Laskar Mataram sebelumnya telah melakoni uji tanding beberapa waktu lalu lawan PS HW UMY.
Laga tersebut dimenangkan PSIM dengan skor cukup telak yakni 6-0.
• Inilah Draft Jadwal Lengkap PSIM Yogyakarta di Restart Liga 2 2020
Namun uji tanding tersebut menurut Seto belum bisa menjadi patokan untuk melihat sejauh apa perkembangan timnya, baik secara fisik maupun taktik.
"Sebenarnya hasil uji tanding lalu belum bisa menjadi patokan karena lawan yang dihadapi levelnya berbeda," ujar Seto.
"Artinya fungsi uji coba ini sebagai evaluasi untuk tim pelatih, juga untuk pemain. Nanti evaluasi ini yang akan kami perbaiki pelan-pelan," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)