Gunungkidul
Disbud Gunungkidul Akan Bentuk Paguyuban Pranatacara di Tiap Kalurahan
Pelatihan Pranatacara atau pembawa acara dalam Bahasa Jawa masih terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan Gunungkidul. Tin
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pelatihan Pranatacara atau pembawa acara dalam Bahasa Jawa masih terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan Gunungkidul.
Tindak lanjut dari pelatihan ini pun sudah dipersiapkan.
Kabid Sejarah, Bahasa, dan Sastra Disbud Gunungkidul Sigit Pramudyanto mengungkapkan pihaknya akan membentuk Paguyuban Pranatacara di tiap kalurahan.
"Semua kalurahan tanpa terkecuali akan kami sentuh dengan pelatihan. Pasca pelatihan, Paguyuban Pranatacara akan dibentuk," kata Sigit ditemui di Wonosari, Selasa (22/09/2020).
• Pengaruh Pandemi, Target Pendapatan Gunungkidul Turun di RAPBD Perubahan 2020
Menurutnya, keberadaan paguyuban akan sangat membantu pengelolaan Pranatacara Jawa di setiap wilayah.
Termasuk mendorong upaya regenerasi, mengingat saat ini sebagian besar Pranatacara di Gunungkidul merupakan kelompok usia tua.
Paguyuban juga diharapkan akan semakin memudahkan kebutuhan masyarakat untuk pembawa acara khusus Jawa.
Sigit mengatakan tiap paguyuban akan menyusun program-program hingga berbagai kegiatan yang bersifat tradisional.
"Jadinya akan lebih tertata. Disbud sendiri juga akan memfasilitasi narasumber jika dibutuhkan paguyuban," jelasnya.
Sesuai target pelatihan, Paguyuban Pranatacara akan dikelola oleh kelompok usia muda di tiap kalurahan.
Lurah dan Panewu nantinya akan berfungsi sebagai penasihat.
• Di Tengah Keterbatasan, Relawan PMI Gunungkidul Terus Berjuang di Garda Depan Penanganan COVID-19
Agar target Paguyuban Pranatacara tercapai, Sigit mengatakan pelatihan akan lebih dioptimalkan lagi pada tahun depan.
Setidaknya Disbud menyiapkan 24 kali pelatihan bagi warga tiap kalurahan di Gunungkidul.
"Bagi mereka yang usia kerja atau produktif, upaya pelestarian Jawa lewat Paguyuban Pranatacara. Kalau di bidang pendidikan lewat program Bengkel Bahasa," ungkap Sigit.
Pelatihan Pranatacara kali ini menghadirkan puluhan peserta dari Kalurahan Petir, Rongkop.