Gunungkidul
Pengaruh Pandemi, Target Pendapatan Gunungkidul Turun di RAPBD Perubahan 2020
Penurunan pendapatan tersebut terlihat dalam Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Gunungkidul.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
"Belum lama ini kami serahkan ke dewan untuk dibahas lebih lanjut," ungkapnya.
• Tembus 223 Kasus, Meninggal Dunia COVID-19 Asal Gunungkidul Bertambah Lagi
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Ari Siswanto membenarkan pihaknya sudah menerima Nota Pengantar dari Pemkab Gunungkidul.
Menurutnya, saat ini timnya sedang melakukan pencermatan terhadap draf yang diserahkan tersebut.
"Pencermatan langsung kami lakukan begitu draf Nota Pengantar diterima," kata Ari.
Secara pribadi, Ari mengatakan wajar jika terjadi penurunan proyeksi penurunan pendapatan hingga belanja pada APBD Perubahan 2020.
Sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul sendiri sudah mengalami penurunan, terutama saat awal pandemi COVID-19.
Hal ini juga disebabkan oleh penutupan sementara destinasi wisata beberapa waktu lalu.
"Tentunya perlu dimaklumi jika ada penurunan dalam proyeksi anggaran tersebut," ujar Ari. (TRIBUNJOGJA.COM)