Drama Korea
Netflix Rilis Drakor Start-Up, Akankah Sesukses Crash Landing on You atau It’s Okay to Not be Okay?
Netflix boleh saja unggul karena menayangkan drakor ‘Crash Landing on You’ dan ‘It’s Okay to Not be Okay’ yang menjadi hits di dunia
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Netflix boleh saja unggul karena menayangkan drakor ‘Crash Landing on You’ dan ‘It’s Okay to Not be Okay’ yang menjadi hits di dunia.
Akankah Netflix kembali menjadi platform terdepan karena menayangkan drama ‘Start-Up’?
‘Start-Up’ menjadi drama Korea terbaru Netflix yang dirilis pada Oktober 2020 mendatang.
Akhir-akhir ini, Netflix memang memperbanyak konten Korea yang dapat menghipnotis para penontonnya. Setiap beberapa bulan, pasti ada saja judul baru yang cocok untuk ditonton.

Bahkan raksasa streaming tersebut juga telah menambahkan drama yang dibintangi Park Bo Gum berjudul 'Record of Youth' dan 'The School Nurse Files' sebagai drama mendatang.
Kali ini, Netflix telah mengumumkan tambahan baru untuk 'Start-Up' yang terdiri dari 16 episode seri tayang perdana pada bulan Oktober.
Tentu ini menjadi kabar gembira untuk penggemar drama Korea. Sebab, drakor tersebut dibintangi Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk.
Drama itu menceritakan kisah orang-orang di dunia perusahaan start-up Korea Selatan. Latar belakangnya seperti di Silicon Valley Amerika Serikat, namun diganti namanya menjadi Sandbox.
Drama ini ditulis oleh Park Hye Ryun dan disutradarai oleh Oh Choong Hwan yang pernah menyutradarai drakor ‘Hotel Del Luna’.

Di sini, Suzy berperan sebagai Seo Dal Mi. Ia bercita-cita menjadi Steve Jobs dari Korea Selatan.
Kemudian, aktor Nam Joo Hyuk sebagai Nam Do San, pendiri Samsan Tech.
Karakter Kim Seon Ho adalah Han Ji Pyung yang merupakan pemimpin tim di SH Venture Capital, sementara Kang Han Na adalah CEO dan chaebol generasi kedua bernama Won In Jae.
Satu foto baru menampilkan Seo Dal Mi di tengah presentasi, mikrofon diikatkan ke pipinya.
Kaosnya yang berwarna cerah dihiasi dengan huruf tebal bertuliskan ‘CEO’. Meskipun gugup, ekspresi wajahnya juga menunjukkan ketetapan hatinya yang kuat.
Di foto lainnya, dia mengenakan jaket yang disetrika rapi dan memegang mikrofon, matanya penuh dengan tekad muda saat dia mengajukan pertanyaan kepada seseorang di sebuah kuliah.
