Mendikbud Nadiem Makarim Beri Klarifikasi, Pelajaran Sejarah Tak Akan Dihapus dari Kurikulum Sekolah
Nadiem menegaskan tak akan menghapus pelajaran Sejarah, dan juga mengatakan penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2022.
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akhirnya angkat bicara terkait isu rencana penghapusan mata pelajaran Sejarah yang santer dikabarkan bakal dihapus dari kurikulum sekolah.
Nadiem Makarim pun memberikan klarifikasinya terkait isu yang telah santer beredar tersebut.
Ia menegaskan bahwa mata pelajaran Sejarah tidak akan dihapus dari kurikulum nasional.
• Mendikbud Nadiem Makarim Keluarkan Permendikbud soal Keringanan Biaya Kuliah, Ini Ketentuannya
• Klarifikasi Penghapusan UN, Nadiem : Bukan Dihapus, Tapi Diganti Sistem Penilaian Baru
Nadiem juga mengatakan penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2022.
"Saya Mendikbud Nadiem Makarim. Saya ingin mengklarifikasi beberapa hal. Karena saya terkejut dengan bertanya ke cepat informasi tidak benar mengenai isu mapel sejarah," paparnya dalam keterangan video yang diunggah di laman Instagram resmi @kemdikbud.ri dan @nadiemmakarim.
"Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah kurikulum nasional."
Nadiem menjelaskan, isu tersebut beredar karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.
Padahal, lanjut dia, belum tentu permutasi tersebut yang menjadi final.
"Kami punya banyak puluhan versi berbeda sekarang yang sedang melalui FGD dan uji publik. Inilah namanya pengkajian yang benar di mana berbagai macam opsi diperdebatkan secara terbuka," lanjut dia.
Di tahun 2021, Kemendikbud akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.
"Jadinya sekali lagi tidak ada kebijakan apapun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional. Apalagi penghapusan mata pelajaran sejarah," tegasnya.
Majukan pendidikan sejarah agar relevan
Nadiem mengungkap, misinya sebagai Mendikbud justru kebalikan dari isu yang kini beredar.
Ia mengungkap komitmen yang besar terhadap mata pelajaran Sejarah.
Justru, kata dia, misi utamanya adalah untuk memajukan pendidikan sejarah agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak.
