Dua Prajurit TNI Tewas Dibunuh KKSB di Intan Jaya Papua, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli

Dua Prajurit BKO Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya yang terbunuh yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo.

Editor: Muhammad Fatoni
rekrutmen-tni.mil.id
Ilustrasi TNI AD 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam sepekan terakhir, dua prajurit terbaik TNI gugur dibunuh oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria, mengatakan dua Prajurit BKO Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo.

KKSB mengadang anggota BKO Koramil Persiapan yang sedang membawa logistik bernama Serka Sahlan pada Kamis (17/9/2020) pukul 14.20 WIT.

Pengadangan tersebut mengakibatkan Serka Sahlan gugur karena luka tembak.

"Telah terjadi penyerangan Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya. Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan gugurnya salah satu anggota BKO Koramil Persiapan, Pratu Dwi Akbar Utomo karena luka tembak pada Sabtu (19/9/2020)," kata Reza dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Minggu (20/9/2020).

Seorang Pendeta jadi Korban Kekejaman KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya

TNI Sebut KKB Papua Sedang Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB, Tebar Teror

Tidak hanya itu, anggota KKSB juga telah membacok pengemudi ojek bernama Badawi dengan menggunakan parang hingga meninggal di tempat kejadian pada Kamis (17/9/2020) pukul 10.50 WIT.

Reza menyayangkan kejadian tersebut, serta berharap kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Papua untuk bersama-sama membangun Papua dengan penuh Kedamaian untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua.

Keberadaan satuan BKO Koramil dan Kodim Persiapan, kata Reza, merupakan suatu upaya dari Pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan berdirinya Koramil dan Kodim di tengah keterbatasan jumlah personil di Papua.

Sedangkan tugas pokok dari Koramil dan Kodim tersebut, kata Reza, adalah membantu pemerintah daerah melalui pembinaan teritorial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Jenazah anggota Yonif Raider 400/R Kodam IV/Dip yang gugur di Papua dibawa menggunakan pesawat Garuda GA -204 dari Jakarta tiba di YIA Kulon Progo
Jenazah anggota Yonif Raider 400/R Kodam IV/Dip yang gugur di Papua dibawa menggunakan pesawat Garuda GA -204 dari Jakarta tiba di YIA Kulon Progo (Istimewa)

TNI - Polri Tingkatkan Patroli

Tim gabungan TNI dan Polri meningkatkan patroli di Kabupaten Intan Jaya Papua setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meningkat dalam kurun sepekan terakhir.

Tercatat tiga orang warga sipil dan dua anggota TNI telah menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.

Dua orang warga sipil pengemudi ojek yang menjadi korban yakni Laode Anas Munawir (33) dan Fathur Rahman (23) ditembak oleh KKB pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.

Keduanya ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa tepatnya di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Akibatnya Faturahman mendapatkan luka tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening dan kini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Kuala Kencana.

Sementara La Ode Anas Munawir, mendapatkan luka tembak di lengan tangan sebelah kanan dan kini telah dirawat di RSUD Kabupaten Mimika.

Sementara itu seorang pengemudi ojek lainnya, Badawi (51), meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah tangan kirinya putus ditebas parang oleh KKB.

Badawi diserang di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Propinsi Papua tepatnya di belakang SD YPPK Santo Misael pada Kamis (17/9/2020) sekira pukul 10.50 WIT.

Semakin Beringas, KKB Papua Bacok Tukang Ojek Hingga Tewas, Lalu Tembak Anggota TNI

Kronologi Tukang Ojek di Intan Jaya Ditembaki KKB Papua, Korban Alami Luka Tembak dan Bacok

Tidak hanya itu, seorang anggota Kodim 1404/Pinrang yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Serka Sahlan, gugur setelah ditembak KKB pada hari yang sama sekira pukul 14.30 WIT.

 KKB juga membunuh anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, Pratu Dwi Akbar Utomo, yang bertugas sebagai Satgas BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya Sabtu (19/9/2020) kemarin.

Kontak tembak yang menewaskan Pratu Dwi tersebut terjadi sekira pukul 13.17 WIT.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cendrawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria menjelaskan kedua personel yang menjadi korban tersebut tengah bertugas untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru di wilayah tersebut.

Koramil dan Kodim baru tersebut dibuat, kata Reza, dalam rangka membantu Pemda untuk berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

"Atas kejadian ini, aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan patroli untuk menangkap pelaku teror di kawasan tersebut, demi ketenangan warga masyarakat," kata Reza dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (19/9/2020).

Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan meski TNI kembali berduka atas kejadian ini, namun pihaknya tetap bertekad untuk bersama-sama dengan Polri menjaga kedamaian di tanah Papua.

Suriastawa mengatakan fakta menunjukkan bahwa situasi tidak aman yang terjadi di Papua dan Papua Barat diakibatkan oleh aksi teror dan kriminal gerombolan yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).
Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020). (PENERANGAN KOGABWILHAN III)

Selain itu, ia mengatakan seorang pentolan yang disebutnya sebagai gerombolan teroris separatis itu secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri pada Sabtu (19/9/2020) kemarin melalui akun medsosnya.

"Diduga, aksi ini sengaja dilakukan untuk menarik perhatian dunia sekaligus bentuk provokasi kepada aparat keamanan Indonesia menjelang Sidang Umum PBB 22-29 September 2020 mendatang, yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi secara virtual," kata Suriastawa dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (19/9/2020).

Menurutnya, gerombolan KKB selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia internasional dan kali ini dilakukan menjelang Sidang Umum PBB minggu mendatang.

"Kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan kebohongan yang terus dilancarkan di akun medsosnya," kata Suriastawa. (*/ tribunnews)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepekan, Dua Prajurit Terbaik TNI Gugur Dibunuh KKSB di Intan Jaya Papua

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved