BREAKING NEWS : Mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto Terkonfirmasi Positif Covid-19

Herry Zudianto telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (17/9/2020) malam pekan lalu

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
dok.Tribun Jogja/ Khaerur Reza
Mantan Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wali Kota Yogyakarta periode 2001-2006 dan 2006-2011, Herry Zudianto, dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Akan tetapi, hingga sejauh ini Herry Zudianto dikabarkan dalam kondisi stabil dan sehat.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan Herry dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (17/9/2020) malam.

BREAKING NEWS: Umar Priyono Meninggal Dunia

Pemkot Yogya Berupaya Shelter OTG Covid-19 di Rusunawa Bener Bisa Beroperasi Mulai 23 September

Kini, pihaknya pun masih melakukan tracing untuk melacak riwayat kontak eratnya.

"Kamis malam itu dinyatakan positif, ini sedang kita tracing, beliau OTG dan kondisinya sehat. Ibu juga sudah diswab dan hasilnya negatif," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut, saat dikonfirmasi pada Senin (21/9/2020) siang.

Heroe tidak menampik, mantan orang nomor satu di kota pelajar itu kemungkinan tertular dari sejumlah kasus yang muncul di lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, dalam kisaran satu bulan terakhir.

"Ya, mungkin juga, karena Pak Herry ini termasuk pengurus Muhammadiyah dan saya kira ada intensitas pertemuan di sana. Tapi, sampai sejauh ini kami belum bisa mengambil kesimpulan terkait penularan ini," terangnya.

BREAKING NEWS : Angka Kematian Harian Tertinggi Covid-19 di DIY pada 20 September 2020

Update COVID-19 20 September 2020, Konfirmasi Positif di Sleman Melonjak hingga 43 Kasus

Pasalnya, imbuh Heroe, beberapa pengurus PWM DIY yang terpapar Covid-19 tidak berdomisili di kota, sehingga ia pun tidak bisa terjun langsung melakukan tracing. Alhasil, data kasus itu, otomatis tidak masuk ke pihaknya.

"Teman-teman PWM (DIY) sebagian tidak beralamat di kota, jadi yang melakukan tracing, yang mendata bukan dari kami. Laporannya pun tidak masuk ke kota," jelasnya.

"Tapi, kita tetap koordinasi dengan teman-teman kabupaten juga. Kalau untuk Pak Herry, karena di kota ya, kita tracing anggota keluarga dan kontak eratnya yang ada di kota," lanjut orang nomor dua di Kota Yogyakarta itu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved