Serie A
ANDREA Pirlo: Skor Tinggi di Ujian Kepelatihan, Tesisnya Avant-garde, Pilih Dzeko ketimbang Suarez
Juventus telah menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih pada 8 Agustus, tetapi baru minggu ini dia mendapatkan lisensi kepelatihan Pro UEFA
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
Jadi, mendapatkan pemain depan berbiaya rendah tetapi tetap kelas dunia akan mewakili bisnis yang layak bagi Juve.
Dzeko masih ada
Dzeko disebut masih memiliki lebih banyak tenaga daripada Luis Suarez.
Pemain Uruguay itu dapat mengklaim sebagai penyerang tengah terbaik dalam dekade terakhir, tetapi jelas bahwa hari-hari terbaiknya ada di belakangnya.
Kecerdasan dan teknik hebat yang menjadi ciri karirnya di Anfield dan Camp Nou masih ada; mereka terbukti dalam golnya melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.
Namun, dalam pertandingan yang sama, kehilangan kecepatan Suarez yang membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan menjadi sangat jelas ketika dia kalah dalam lari dengan David Alaba untuk umpan terobosan di mana dia mendapat keuntungan dari start awal yang signifikan.
Dzeko, tentu saja, sama sekali tidak cepat. Tapi kemudian, dia tidak pernah mengandalkan kecepatan untuk mencetak gol.
Dari dua superstar yang menua, Dzeko, bukan Suarez, yang lebih siap untuk membujuk Ronaldo menampilkan kehebatannya musim ini.
Suarez mungkin masih terhubung dengan baik dengan Messi, tetapi Dzeko, karena ukuran, sentuhan, dan kesadarannya, yang akan lebih cocok dengan CR7.
Dia secara efektif dapat melakukan peran pendukung tanpa pamrih yang dimainkan Karim Benzema dengan sangat sempurna selama masa Ronaldo di Real Madrid.
Apakah Dzeko cukup untuk mengubah Juve menjadi tim yang mampu memenangkan Liga Champions? Tidak mungkin.
Saat ini, Juve mungkin akan kesulitan untuk mempertahankan gelar Serie A mereka, mengingat laju kemajuan Inter Milan yang impresif dan cepat di bawah Antonio Conte.
Setelah pembicaraan yang tidak jelas setelah final Liga Europa, Nerazzurri bersatu dan memiliki gagasan yang jelas tentang ke mana mereka ingin pergi, dan bagaimana menuju ke sana.
Sebaliknya, ada begitu banyak ketidakpastian seputar Pirlo dan Juventus.
Bahkan, belum diketahui di mana MVP Serie A, Paolo Dybala akan dimainkannya.
