9 Langkah Praktis dan Mudah untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam Darah
Kolesterol LDL yang teroksidasi cenderung akan menempel pada dinding arteri, dan membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah
TRIBUNJOGJA.COM -Kadar kolesterol jahat dalam darah bisa meningkat akibat mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak tak jenuh dan gula.
Kolesterol adalah substansi yang diproduksi oleh hati dan terbentuk karena konsumsi produk hewani, seperti daging-dagingan, susu, dan telur.
Kolesterol pun memiliki tipe berbeda.
Ada kolesterol HDL yakni kolesterol baik yang memberi manfaat bagi tubuh.
Ada pula kolesterol LDL, yang ketika teroksidasi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, serta stroke.
Kolesterol LDL yang teroksidasi cenderung akan menempel pada dinding arteri, dan membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah.
Baca: Jangan Buru-buru Dibuang, Kulit Bawang Putih Berkhasiat Turunkan Kolesterol
Meski kamu memiliki angka kolesterol LDL tinggi, hanya dengan cermat memilih makanan, kamu bisa menurunkan risiko penyakit.
1. Makanan kaya serat larut
Soluble fiber atau serat yang mudah larut bisa ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian utuh, apel, sitrus, dan lainnya.
Manusia kekurangan enzim yang cukup untuk menghancurkan serat larut.
Sehingga, makanan tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan, menyerap air, dan membentuk pasta tebal.
Selama perjalanannya dalam tubuh, serat larut menyerap cairan empedu, yaitu substansi yang diproduksi oleh hati untuk menghancurkan lemak.
Baik serat maupun cairan empedu tersebut akan dikeluarkan lewat kotoran.
Cairan empedu terbentuk dari kolesterol.
Jadi, ketika hati perlu memproduksi lebih banyak cairan empedu, hati akan menarik kolesterol dari dalam pembuluh darah.