Lima Gejala Kadar Kolesterol Tinggi dalam Darah yang Wajib Anda Waspadai

Kondisi ini bisa memicu kondisi kesehatan yang sangat membahayakan semisal satu di antaranya serangan jantung.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
ist
Ilustrasi 

Lemak jenuh, lemak trans, karbohidrat, dan kolesterol dalam makanan yang Anda konsumsi meningkatkan kadar kolesterol.

Mengurangi jumlah lemak jenuh, lemak trans, dan gula dalam makanan Anda membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.

Anda juga bisa meningkatkan jumlah serat dan sterol yang berasal dari tumbuhan untuk membantu menurunkan kolesterol LDL.

2. Berat badan

Selain menjadi faktor risiko penyakit jantung, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan kolesterol Anda.

Kehilangan berat badan dapat membantu menurunkan LDL Anda, kadar kolesterol total, dan kadar trigliserida, serta meningkatkan HDL Anda.

3. Olahraga

Olahraga teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Anda harus mencoba untuk aktif secara fisik selama 30 menit setiap hari.

4. Umur dan Jenis Kelamin

Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol meningkat. Sebelum menopause, wanita cenderung memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah daripada pria pada usia yang sama. Namun, setelah menopause, kadar LDL wanita cenderung meningkat.

5. Keturunan

Gen Anda sebagian menentukan berapa banyak kolesterol yang dihasilkan tubuh Anda.
Kolesterol darah tinggi bisa terjadi dalam satu keluarga.

6. Kondisi medis

Kadang-kadang, kondisi medis dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Ini termasuk hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), penyakit hati dan penyakit ginjal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved