Yogyakarta
Keluarga Besar SMPN 1 Yogyakarta Berduka Atas Peristiwa yang Menimpa Rinaldi
Niken mengungkapkan, para guru khususnya yang pernah berinteraksi dengan Rinaldi sangat terkejut dan sedih atas peristiwa yang menimpa alumnus SMPN 1
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Seorang korban meninggal dalam kondisi tubuh dimutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/9/2020) memiliki riwayat pendidikan di Yogyakarta.
Korban bernama Rinaldi Harley Wismanu tersebut sempat mengenyam pendidikan di SMPN 1 Kota Yogyakarta. Hal itu pun telah dikonfirmasi Kepala SMPN 1 Kota Yogyakarta, Y. Niken Sasanti.
Menurutnya, berdasarkan usia almarhum, Rinaldi bersekolah di SMPN 1 Kota Yogyakarta sejak 2003.
“Benar dia alumnus SMP 1. Kalau tidak salah 2003 ya, berdasarkan usia, tapi ini belum dipastikan. Datanya ada di sekolah,” ujar Niken saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (17/9/2020) malam.
• Keluarga Besar Alumni FIB UGM Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Rinaldi Harley Wismanu
“Beberapa guru mengingat Harley sebagai murid yang baik, tekun, tidak mudah menyerah, dan punya daya juang yang tinggi. Juga rajin dan sopan,” sambungnya.
Niken mengungkapkan, para guru khususnya yang pernah berinteraksi dengan Rinaldi sangat terkejut dan sedih atas peristiwa yang menimpa alumnus SMPN 1 Kota Yogyakarta tersebut.
Ia dan keluarga besar SMPN 1 Kota Yogyakarta pun mendoakan almarhum agar husnul khotimah.
“Guru-guru sangat terkejut dan sangat sedih atas peristiwa yang menimpa Rinaldi. Keluarga SMPN 1 Yogyakarta ikut berduka cita atas meninggalnya salah satu alumnus, yaitu Rinaldi Harley Wismanu. Semoga almarhum husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” tandas Niken.
Selain itu, ia pun berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatan kejinya.
“Kami berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” pungkas Niken. (TRIBUNJOGJA.COM)
