PSS Sleman

Manajemen PSS Sleman Optimistis Pekan Depan Skuat Lengkap

PSS Sleman masih menunggu kehadiran dua penggawa yakni Irfan Bachdim dan Aaron Evans serta pelatih kepala Dejan Antonic serta asistennya Mladen Dodic.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo 

TRIBUNJOGJA.COM - Meski berhasil mempertahankan 100 persen skuat yang dimilikinya, skuat PSS Sleman hingga saat ini masih belum lengkap. 

Tim berjuluk Super Elang Jawa ini masih menunggu kehadiran dua penggawa yakni Irfan Bachdim dan Aaron Evans serta pelatih kepala Dejan Antonic serta asistennya Mladen Dodic Doda.

Meski begitu, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo optimistis pekan depan skuat PSS Sleman terkumpul lengkap.

"Soal Irfan Bachdim yang masih belum bergabung, ini kan proses yang natural ya menurut saya. Memang sejatinya ketika pemain profesional maunya ada kepastian hukum dulu," ujar Marco ditemui di Sleman, Kamis (10/9/2020).

Kompetisi Kian Dekat, Kondisi Fisik Penggawa PSS Sleman Meningkat

"Kita kan memang kejar walaupun secara 'salaman' sudah selesai, tapi dia kan mau liat tanda tangan addendumnya sudah selesai. Saya yakin pertimbangan Irfan bukan hanya amandemen, pasti juga dengan situasi pandemi seperti saat ini, apalagi untuk penerbangan dari Bali. Mungkin ya, ini analisa saya," tambahnya.

Meski begitu, Marco juga menegaskan bahwa bila Irfan tak kunjung datang ke Sleman, maka ada konsekuensi secara teknis yang ia terima. 

"Ini klub kan sudah mulai latihan. Irfan datang belakangan dengan alasan administrasi memang, tapi pelatih kan tidak melihat proses dia latihan, maupun kegiatan tim. Jadi keputusan teknis nantinya ada di pelatih," ujar Marco.

"Tapi saya pastikan negosiasi sudah selesai dan amandemen lagi dikerjain. Saya pastikan minggu ini harusnya beres dan minggu depan Irfan sudah gabung," tambahnya.

Sementara soal Aaron Evans, Marco berharap imbauan Pemerintah Australia kepada warga negaranya agar tidak melakukan perjalanan ke Indonesia tidak menjadi hambatan nantinya.

Akademi PSS Sleman Kembali Gelar Latihan, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Demikian pula penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19, tidak merubah kebijakan masuknya warga negara asing ke Indonesia.

"Kita berdoa, jangan sampai ada perubahan kebijakan karena situasi terakhir nih. Di Jakarta mulai diterapkan kembali PSBB, khawatirnya turut memberi impact terkait penerbangan dari luar negeri," kata Marco.

"Jangan sampai urusan visa pemain sudah beres, penerbangan dari luar negeri ke Jakarta-nya ditutup sementara karena penerapan PSBB," lanjutnya.

"Tapi kalau sampai pemerintah Australia mengimbau warganya untuk tidak terbang ke Indonesia, apalagi untuk kegiatan sepak bola misalnya, ya itu sudah di tangan Tuhan. Karena ini masih imbauan, masih abu-abu, saya berdoa semoga diberi jalan, dan pekan depan semua skuat PSS bisa terkumpul lengkap," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved