Sleman
Tes SKB CPNS Sleman Berjalan Lancar dengan Protokol Kesehatan
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo mengatakan pelaksanaan SKB disesuaikan dengan protokol penceg
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 1.594 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sleman formasi 2019 mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tes SKB dilaksanakan di Jogja Expo Center (JEC) selama tiga hari, mulai Selasa (08/09/2020) hingga Kamis (10/09/2020).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo mengatakan pelaksanaan SKB disesuaikan dengan protokol pencegahan COVID-19.
Peserta yang datang wajib memakai face shield dan masker.
Sebelum memasuki registrasi, peserta diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang disediakan.
Saat memasuki ruangan, petugas juga harus membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan cek suhu.
• Aduan dan Laporan Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 Via Lapor.go.id
"Pelaksanaan SKB lancar, sesui prosedur dan ketentuan. Nanti kalau suhu di atas 37,3°C peserta istirahat dulu di ruangan berbeda. Tetap jaga jarak juga, per sesi dibatasi sekitar 200 peserta saja. Dalam sehari ada tiga sesi,"katanya, Selasa (08/09/2020).
Ia memastikan seluruh peserta yang mengikuti SKB dalam keadaan sehat.
Pihaknya telah melakukan pendataan bagi peserta yang positif COVID-19 atau yang sedang menjalani karantina.
Namun hingga pelaksaan tes tidak ada peserta yang melaporkan positif COVID-19 atau sedang menjalani karantina.
"Tidak ada laporan, kalau yang sampai positif COVID-19 tidak ada. Kemarin ada yang sempat reaktif, tetapi setelah tes (swab) hasilnya negatif," ujarnya.
• SKB CPNS Pemda DIY Berjalan Lancar, 7 Peserta Sempat Menunjukkan Suhu Tubuh Tinggi
Pelaksanaan SKB berjalan lancar, namun tidak semua peserta mengikuti tes. Ada sekitar tiga peserta pada sesi pertama yang tidak datang.
"Tingkat kehadiran tinggi, hanya ada tiga peserta di sesi satu yang tidak datang. Tidak tahu kenapa, karena tidak ada keterangan,"lanjutnya.
Peserta yang lolos SKB harus bersaing ketat, sebab hanya 623 saja yang bisa lolos hingga tahap pemberkasan. (TRIBUNJOGJA.COM)
