DPC PPP Bantul Deklarasi Dukung Suharsono - Totok Sudharto

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - DPC PPP Bantul menggelar Deklarasi dan Konsolidasi Paslon Bupati/Wakil Bupati Suharsono - Totok Sudharto, Kamis (3/9/2020).

Melalui kegiatan ini, PPP Bantul siap memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada 2020.

Ketua DPW PPP DIY Amin Zakaria yang hadir dalam kesempatan hari itu mengatakan bahwa dukungan mereka atas pasangan Suharsono - Totok Sudharto bukan merupakan hasil proses yang sederhana melainkan dari pertemuan dan diskusi yang intens.

Dari sana, PPP sepakat bahwa mereka ingin turut memberikan sumbangsing di dalam pembangunan di wilayah Bantul dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati.

• Kubu Suharsono dan Halim Saling Matangkan Konsep Menuju Pendaftaran di Pilkada Bantul

"PPP pada 2015 mampu memenangkan Suharsono padahal pada saat itu PPP hanya sebagai pendukung, dan sekarang kita jauh lebih kuat dan didukung penuh oleh DPP," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan beberapa pesan kepada Suharsono - Totok Sudharto, bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan yang selama ini belum tergarap maksimal untuk memajukan Kabupaten Bantul.

"Ada lima aliran sungai yang semua bermuara di Bantul yang sampai hari ini belum tergarap dengan baik, itu merupakan sumber mata air berpotensi yang bisa digunakan baik sebagai irigasi, air minum, penghasil listrik tenaga air dan cadangan air di Bantul," ujarnya.

Demikian pula wilayah pesisir pantai selatan yang menurutnya memiliki sumber daya laut yang akan memberikan dampak yang positif bagi pengentasan kemiskinan dan menampung tenaga kerja.

"Itu semua bisa terwujud jika pemerintah mampu eksplorasi potensi laut selatan dengan baik," terangya.

Sementara itu, Suharsono mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari PPP. Menurutnya, ia dan PPP memiliki satu tujuan yang sama yakni untuk mensejahterakan masyarakat Bantul.

• Berlaga di Pilkada Bantul, Suharsono dan Abdul Halim Muslih Ajukan Cuti

"Selama saya menjabat Bantul sudah berubah banyak, anggaran yang ada semua saya curahkan untuk Bantul dan untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Saat ia mulai menjabat Bupati dari 2016 sampai sekarang, Suharsono menyatakan bahwa Bantul mendapatkan banyak prestasi termasuk dinyatakan oleh KPK sebagai wilayah bebas korupsi.

Dan pihaknya pun akan terus bekerja yang terbaik untuk sekali lagi membangun Bantul.

Suharsono mengatakan bahwa masih ada PR yang harus diselesaikan dan ia berkomitmen akan terus membangun Bantul.

"Bantul itu bukan milik saya, saya tidak akan menciptakan dinasti, aturan pemerintah dua kali, saya cukup dua kali saja. Ini bentuk komitmen saya, siapapun setelah ini mau ganti, termasuk dari kader PPP, monggo," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)