Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi Resmi Dapatkan Gelar dan Pangkat Militernya Kembali
Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi Resmi Dapatkan Gelar dan Pangkat Militernya Kembali
TRIBUNJOGJA.COM, BANGKOK – Setelah dihukum dan gelar selirnya dicabut, Sineenat Wongvajirapakdi (35) akhirnya bisa kembali tersenyum lebar.
Hal itu setelah Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memutuskan untuk mengembalikan gelar resmi dan pangkat militer terhadap Sineenat Wongvajirapakdi.

Sebelum diumumkan secara resmi, Sineenat dikabarkan dibebaskan dari penjara dan langsung diterbangkan ke Jerman untuk menemani sang raja yang menghabiskan waktunya di hotel berbintang di negara tersebut.
Keputusan untuk mengembalikan gelar resmi dan pangkat militer terhadap Sineenat ini diumumkan oleh istana pada Rabu (2/9/2020) sebagaimana diwartakan oleh Reuters.
Sineenat yang hampir setahun lalu dituduh tidak setia menghilang dari radar publik.
Pengumuman itu juga muncul ketika Thailand diguncang oleh protes anti-pemerintah.
Sineenat, pada Oktober 2019, dicopot dari gelar Chao Khun Phara menurut pernyataan istana.
Dia disebut "tidak tahu berterima kasih" karena mencoba untuk menyabotase penunjukan Ratu Suthida Tidjai dan mencoba ikut campur.
Namun, sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam Royal Gazette pada Rabu menyatakan bahwa Sineenat "tidak ternoda".
Dan oleh karena itu, dia berhak atas gelar bangsawan kerajaan dan semua jabatan sebelumnya di dalam istana.
"Oleh karena itu, pencabutan gelar kerajaan, pencabutan posisi resmi dalam melayani mahkota dalam kapasitas militer dan pangkat militer, dan penarikan kembali semua deklarasi tidak pernah terjadi," kata pernyataan itu.
• Sempat Dipenjara, Selir Raja Thailand Dibebaskan dari Penjara dan Dibawa ke Jerman untuk Temani Raja
Pernyataan itu menambahkan keputusan tersebut secara efektif berlaku mulai 28 Agustus.
Sineenat menghilang setelah dia dihukum oleh istana dan keberadaannya tidak dapat diketahui.
Pekan ini, surat kabar Bild melaporkan dia telah tiba di Jerman, tempat Raja Thailand menghabiskan sebagian besar waktunya.
Vajiralongkorn secara resmi dinobatkan sebagai raja konstitusional pada Mei 2019 menyusul kematian ayahnya pada 2016 yang telah memerintah selama 70 tahun.
Beberapa hari sebelum penobatannya, Vajiralongkorn menikah dengan wakil kepala pengawal pribadinya, Suthida Tidjai (42), dan memberinya gelar Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana.
Lebih dari dua bulan kemudian, dia menganugerahkan gelar Chao Khun Phara kepada Sineenat, mantan perawat dan pengawalnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Diterbangkan ke Jerman, Raja Thailand Pulihkan Gelar Selirnya