Wabah Virus Corona
Pandemi Virus Corona Mengubah Gaya Hidup Orang Kanada, Tak Pernah Lagi Menyentuh Barang Publik
Virus corona telah mengubah perilaku warga Kanada. Kini, mereka khawatir makanan mereka mungkin terkontaminasi. Orang-orang lebih sering mencuci
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
“Saya mendisinfeksi kemasan untuk biji kering sebelum menyimpannya. Lalu disinfeksi gagang pintu lemari dan keran dapur, wastafel,” tambahnya.
“Saya pikir ada juga rasa panik dan bersalah jika Anda tidak dapat Lysol [merek disinfektan] semuanya?” kata peserta lain, Lyla.
Kanada memiliki hampir 130.000 kasus dan lebih dari 9.000 kematian, dengan lonjakan lebih dari 1.000 kasus yang tercatat pada hari Senin.
Populasi yang terinfeksi sedikit dibandingkan dengan Amerika Serikat, di mana sekitar 6 juta kasus telah dilaporkan, tetapi banyak orang Kanada yang khawatir tentang batas negara mereka.
• Temuan Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular, Rekor Kasus dan Ancaman Ledakan COVID-19 di Indonesia
Beberapa partisipan dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa mereka tidak pernah menganggap kebersihan makanan sebagai masalah dalam kehidupan sehari-hari sebelumnya.

Namun, pandemi ini mengubah pemikiran dan perilaku mereka. Perubahan ini diperkirakan akan terjadi selamanya.
“Awalnya kami menyeka semua paket dengan tisu Lysol sebelum mereka memasuki rumah, dan wastafel penuh dengan air sabun untuk mencuci semua produk sebelum kami memasukkannya ke lemari es,” kata Ella.
“Kami melakukan ini selama sekitar satu bulan, dan sekarang kami tidak melakukan apa-apa,” tandasnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )