Wabah Virus Corona
Temuan Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular, Rekor Kasus dan Ancaman Ledakan COVID-19 di Indonesia
Kondisi ini pun kian mengkhawatirkan lantaran saat ini telah ditemukan strain mutasi Virus Corona baru yang diyakini lebih menular
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia hampir menuju 6 bulan mengalami Pandemi Virus Corona (COVID-19). Sejak kasus pertama muncul 2 Maret 2020 lalu jumlah kasus Virus Corona di Indonesa kini sudah mencapai 174.796.
Selama hampir enam bulan tersebut, belum ada tanda-tanda bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini menurun.
Bahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 justru mencatat adanya peningkatan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini pun kian mengkhawatirkan lantaran saat ini telah ditemukan strain mutasi Virus Corona baru yang diyakini lebih menular dibandingkan strain awal yang ditemukan di China.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menuturkan, bahwa pihaknya telah melaporkan kepada GISAID terkait temuan dari strain mutasi yang lebih menular yang disebut dengan D614G itu.
"Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata Amin dalam konferensi pers virtual , Jumat (28/8/2020) lalu, seperti dilansir dari Antara.
Wakil Direktur LBM Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan bahwa mutasi virus ini ditemukan dalam data sekuensing genom dari sampel yang dikumpulkan LBM Eijkman.
Dilansir dari Reuters, pihaknya perlu meneliti lebih dalam apakah mutasi ini turut berperan dalam peningkatan kasus yang terjadi beberapa hari ini di Indonesia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 hingga 31 Agustus 2020, akumulasi kasus positif COVID-19mencapai 174.796 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.
Jumlah ini bertambah 2.743 kasus dalam 24 jam. Penambahan kasus ini diketahui dari hasil pemeriksaan 15.305 spesimen yang diambil dari 14.566 orang dalam sehari. Itu berarti positivity rate atau jumlah kasus positif per jumlah kasus yang diperiksa spesimennya mencapai 13,5 persen.
Provinsi DKI Jakarta dilaporkan sebagai provinsi dengan penambahan kasus positif harian terbanyak yaitu 1.049 kasus.
Adapun akumulasi kasus positif di DKI Jakarta mencapai 40.086 kasus atau tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Ledakan kasus Akhir pekan lalu, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan rekor penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.003 orang dalam 24 jam terakhir pada Jumat (28/8/2020).
Dua hari kemudian atau pada Minggu (30/8/2020), giliran Provinsi DKI Jakarta yang melaporkan rekor penambahan kasus positif sebanyak 1.094 kasus dalam sehari.
• UPDATE 31 Agustus: Bertambah 2.743 Orang, Jumlah Total Kasus Virus Corona Indonesia Jadi 174.796
Itu berarti, dalam dua hari terakhir terdapat penambahan lebih dari 1.000 kasus di Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI pun mengaitkan penambahan kasus di atas 1.000 ini dengan tingginya mobilitas masyarakat saat libur panjang pekan sebelumnya.