Giliran Keluarga PKH Bakal Mendapat Bantuan Beras 15 Kg Per Bulan

Setiap keluarga yang terdaftar dalam PKH akan mendapatkan 15 kg beras per bulan untuk jangka tiga bulan

Editor: Victor Mahrizal
zoom-inlihat foto Giliran Keluarga PKH Bakal Mendapat Bantuan Beras 15 Kg Per Bulan
IST
Beras bulog

TRIBUNJOGJA.COM -- Pemerintah meluncurkan program bantuan sosial beras untuk 10 juta keluarga penerima program keluarga harapan (PKH), Rabu (2/9/2020). Setiap keluarga yang terdaftar dalam PKH akan mendapatkan 15 kg beras per bulan untuk jangka tiga bulan, yakni Agustus hingga Oktober 2020.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, mengatakan total beras yang disalurkan untuk program ini sebanyak 450.000 ton. Seluruh beras yang disalurkan ini berasal dari Perum Bulog.

“Rencananya [penyaluran ini] akan langsung 30 kg untuk merapel Agustus-September, nanti masuk lagi 15 kg,” ujar Juliari, seperti dilansir Kontan, Rabu (2/9/2020).

Juliari menjelaskan, pemerintah memilih penerima manfaat PKH sebagai sasaran bansos beras ini karena keluarga-keluarga ini tidak mendapatkan bantuan sosial lain. Menurutnya, data mereka pun sudah clear, baik berdasarkan nama dan alamat, sehingga tidak ada bantuan uang tumpang tindih.

“Tentunya harus diingat bahwa keluarga-keluarga penerima manfaat PKH ini adalah keluarga yang menerima program bansos selama tidak ada Covid-19. Artinya mereka ini memang keluarga yang pendapatannya tergolong 40% di bawah. Apalagi ada Covid-19, selain program PKH tetap jalan, presiden meminta tambahan berupa beras 15 kg per keluarga per bulan,” jelasnya.

Juliari mengakui penyaluran beras ini tidak akan mudah mengingat sasaran penerimanya mencapai 10 juta keluarga. Dia mengatakan, cara penyalurannya akan beragam, tergantung pada kondisi. Namun dia memastikan bansos beras ini akan dikirimkan ke titik terdekat keluarga penerima.

Menurut Juliari, program bansos beras ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN), yang termasuk dalam klaster perlindungan sosial. Anggaran untuk program ini akan berkisar Rp 5,1 triliun.

Juliari mengatakan, melalui program ini diharapkan bisa membantu tugas Bulog dalam mengoptimalkan serapan berasnya.

Sedangkan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan siap mendukung program ini. Dia memastikan pihaknya sudah siap menyediakan beras dari sisi jumlah maupun kualitas.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved