Update Corona DI Yogyakarta
Data Terkini Pasien Positif Virus Corona DIY 1.397 Kasus: Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, GK & KP
Data Virus Corona DIY wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul per 30 Agustus 2020
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jumlah pasien Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta masih bertambah. Data Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mencakup lima kabupaten dan kota (Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo), secara total untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 1.397 kasus.
Berdasarkan informasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY), angka total pasien terkonfirmasi positif Virus Corona tersebut tercatat setelah adanya tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 24 kasus.
Berikut penjelasan Pemda DIY terkait update data terkini jumlah kasus Virus Corona yang terkonfirmasi positif COVID-19, lengkap dengan peta sebarannya, data pasien sembuh, mencakup wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul.

Pemda DIY mengumumkan 24 tambahan kasus positif Covid-19 di DIY pada 30 Agustus 2020. Jumlah tersebut didapat dari pemeriksaan sebanyak 662 sampel di lab yang ada di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan saat ini total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.397 kasus. Kasus baru tercatat sebagai kasus 1.379-1.402.
"Kasus berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 7 kasus, Kabupaten Bantul 4 kasus, Kabupaten Kulonprogo 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, dan Kabupaten Sleman 9 kasus," ungkap Berty, Minggu (30/8/2020).
Riwayat pasien
Selanjutnya, mengenai riwayat kasus tersebut yakni skrining karyawan kesehatan 4 kasus, kontak tracing 7 kasus,
masih dalam penelusuran 11 Kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus, dan kunjungan keluarga dari luar daerah 1 kasus.
"Sementara itu, untuk laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 8 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 976 kasus," kata Berty.
Berdasarkan domisilinya, distribusi kasus sembuh yakni Kabupaten Kulon Progo 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 5 kasus, dan Kabupaten Sleman 1 Kasus.
Klaster Soto Lamongan
Berty mengatakan, bahwa penambahan kasus hari ini tidak ada yang merupakan tracing kontak dari kasus awal Klaster Soto Lamongan. Ia pun menyebut kasus awal klaster tersebut adalah kasus 1.199.
Pada 24 Agustus 2020, Kasus 1.199 dinyatakan positif. Dia adalah perempuan berusia 54 tahun warga Kota Yogyakarta dengan riwayat tertular belum diketahui saat itu.
"Hingga kini riwayat kasus 1.199 belum diketahui," ucap Berty.
Berdasarkan informasi yang diberikan Dinas Kesehatan DIY, pada 29 Agustus 2020 terdapat 13 orang dinyatakan positif dari tracing kontak kasus 1.199 dan 1.099. Tiga belas kasus tersebut yakni kasus 1.364-1.376.
"Tidak ada hubungan kasus 1.199 dan 1.099, hanya kemarin memang laporan dari Dinkes Kota seperti itu. Dijadikan satu, dari semua hasil tracing. Kalau khusus yang dari hasil kasus 1.199 yakni kasus 1.364-1.373," ungkapnya.
Ketersediaan Bed

Update informasi penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY pada 30 Agustus 2020 adalah tempat tidur critical tersisa 17 bed (ketersediaan 39 bed, terisi 22 bed)
sementara untuk tempat tidur noncritical tersisa 170 bed (ketersediaan 321 bed, terisi 151 bed).
"Pasien yang di rumah sakit, untuk noncritical 20 persen tidak bergejala atau gejala ringan. Kemudian yang di rumah sakit lapangan dan shelter hampir semuanya tidak begejala," pungkasnya.
Data dari Dinas Kesehatan DIY secara umum per 30 Agustus 2020 bahwa jumlah total suspek di DIY adalah 11.527 orang,
konfirm sebanyak 1.397 orang, sembuh 976 orang, meninggal konfirm 37 orang, kasus aktif 384 orang,
case recovery rate 69,86 persen, dan case fatality rate 2,65 persen.
Kasus di Gunungkidul
Pasien sembuh dari Covid-19 asal Kabupaten Gunungkidul mengalami penambahan signifikan dalam dua hari terakhir. Hal ini membuat rasio kesembuhannya tetap tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan terdapat 5 pasien yang dinyatakan sembuh pada Sabtu (29/08/2020) lalu.
"Seluruhnya laki-laki, dengan rentang umur dari 23 hingga 56 tahun," kata Dewi.
Secara rinci, ada dua pasien sembuh asal Kapanewon Patuk dan dua pasien sembuh asal Semanu. Sementara pasien sembuh satunya berasal dari Kapanewon Ngawen.
Dewi juga melaporkan ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh pada Minggu (30/08/2020) ini. Kali ini, jumlah pasien sembuh lebih banyak dari hari sebelumnya.
"Hari ini kami laporkan ada enam pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab," ungkapnya.
Kendati begitu, Dewi mengatakan hasil swab hari ini juga menunjukkan adanya 1 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien baru ini adalah perempuan (24) asal Kapanewon Nglipar.
Ia mengatakan pasien baru ini terpapar Covid-19 lantaran memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
"Hingga hari ini, secara kumulatif Gunungkidul mencatatkan 186 kasus positif Covid-19," kata Dewi.
Saat ini, tercatat ada 19 kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan.
Sementara tambahan 11 pasien sembuh membuat jumlahnya melonjak jadi 163 kasus sembuh. Sampai saat ini tercatat ada 4 kasus positif di Gunungkidul yang dilaporkan meninggal dunia.
Kasus di Kulonprogo
Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati menyampaikan terdapat penambahan satu kasus pasien positif Covid-19 di Kulon Progo dan satu pasien yang dinyatakan sembuh.
"Kasus KP-76 berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun berdomisili di Pengasih dan memiliki riwayat kontak dengan tamu yang berasal dari Semarang. Namun saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Wates," jelasnya Minggu (30/8/2020)
Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yaitu KP-28 yang berdomisili di Lendah.
Adapun pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 76 orang dengan rincian 32 orang sedang dirawat,
42 orang dinyatakan sembuh dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 150 orang dengan rincian sembilan orang telah dirawat,
49 orang telah diperbolehkan pulang, 16 orang dinyatakan meninggal dunia dan 76 orang dinyatakan positif Covid-19.
(*/ Tribun Jogja /Kurniatul Hidayah/Alek Kurniawan/Sri Cahyani Putri)