Modifikasi Kaisar Ruby 2009 dengan Sentuhan Bratstyle

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tampilan motor kostum yang satu ini memang gagah.

Gaya modifikasi bratstyle dipilih untuk motor dengan basic mesin Kaisar Ruby pabrikan tahun 2009 ini.

Didominasi warna gelap, motor yang mengadopsi gaya hasil modifikasi sebuah bengkel di Jepang bernama Bratstyle ini sukses mengubah total tampilan bawaan pabrik yang cenderung mirip motor besutan Harley Davidson.

Djoened Garage dipercaya menjadi builder untuk motor yang dibekali mesin berkapasitas 250 CC ini.

• Ini Tips Aman Mengendarai Motor bagi Wanita Pengguna Rok Panjang

Ishar, owner Djoened Garage menuturkan, seluruh bodi motor ini adalah kostum.

Referensi yang digunakan adalah gaya Bratstyle yang cenderung mengedepankan tampilan minimalis namun nampak tetap bertenaga.

Bahan motor Kaisar Ruby menurut Ishar memang sesuai dengan gaya modifikasi bratstyle.

Selain memiliki kapasitas mesin yang cukup besar, part bawaan pabrik motor ini memang cocok bila kemudian diterapkan dalam gaya bratstyle.

Gaya modifikasi bratstyle sendiri memiliki ciri khusus yang bisa ditilik di motor ini.

Misalnya seperti tangki yang cenderung mengikuti gaya chopper, warna yang cenderung flast alias gelap serta ban yang besar dan tinggi dengan motif ban klasik.

"Biasanya kalau bratstyle memakai kapasitas mesin yang lebih besar. Misalnya SR 400 atau Yamaha XS 650. 
Untuk bratstyle memiliki ciri simpel dan minimalis. Cocok untuk daily riding. Untuk mesin berkapasitas 250 CC sudah sangat cukup untuk pemakaian harian," kata Ishar.

• Honda Yunani Bangkitkan Nama Motor Legendaris Indonesia, Astrea Grand

Ishar pun memaksimalkan fungsi dan tak meninggalkan estetika supaya motor tampil elegan dan tetap nyaman dikendarai.

Untuk memperkuat karakter maskulin, leher knalpot dibuat kostum dengan bentuk yang lebih kokoh.

Sementara pemakaian ban dengan tapak besar dengan velg belakang 16" dan depan 17" diharapkan laju motor saat dipacu dikecepatan tinggi tetap stabil dan memiliki akselerasi yang baik di berbagai kondisi jalan.

"Untuk mesin Kaisar sendiri 250 CC SOHC berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 17,7 dk pada 8.000 rpm. Ini untuk kebutuhan harian sudah cukup. Sedangkan di bagian peredam kejutnya, Ruby 250 dibekali suspensi teleskopik pada bagian depan dan monoshock di belakang yang membuat pengendara nyaman ketika melewati jalan bergelombang atau tak rata," terang Ishar.

Lanjut Ishar, untuk sistem pengereman menggunakan cakram di depan dan belakang dengan kaliper dual piston.

Sementara untuk ground clearance, motor ini tak mengalami perubahan berarti yakni dengan jarak ke tanah sekitar 153 mm.

Untuk tangki bahan bakar bisa menampung hingga 14 liter bahan bakar.

• Tips Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang Benar dari Astra Honda Motor

Mengedepankan Fungsi 

Dua aliran atau gaya modifikasi yang lahir di Jepang yakni bratstyle dan japstyle sangat mengedepankan kesederhanaan dan fungsi.

Di awal tahun 2000, kedua aliran kustom motor ini mulai dikenal para penggemar modifikasi motor di Indonesia.

Bratstyle sendiri awalnya bukan termasuk dalam aliran kustom motor dan diyakini lahir di era tahun 1990 an.  

Bratstyle merupakan nama sebuah toko di Tokyo, Jepang yang menjual beragam sparepart atau onderdil khusus motor yang dikelola oleh pria bernama Go Takamine.

Bila menilik lebih dalam perbedaan gaya bratstyle dan japstyle bisa dilihat dari beberapa bagian.

Di antaranya pada motor Japstyle cenderung menyematkan tangki yang memiliki bentuk mengecil.

Selain itu untuk menampilkan kesan minimalis, rangka bagian belakang biasanya dipangkas.

Untuk gaya japstyle menggunakan single seat, ban cenderung melebar dan menggunakan headlamp dan lampu belakang cenderung memiliki bentuk kecil atau minimalis.

Sementara itu, gaya kostum bratstyle pada umumnya mengubah pada bagian mid frame agar lebih ke bawah sehingga menyerupai desain modifikasi motor Chopper.

Sedangkan joknya cenderung double seat atau memanjang.  (TRIBUNJOGJA.COM)