Pendidikan
Mulai Perkuliahan Tatap Muka September, UMY Kembali Gelar Pertemuan dengan Warga
Dalam mematangkan persiapan kedatangan mahasiswa yang memilih kuliah luring, UMY kembali mengadakan pertemuan dengan para warga di sekitar UMY.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Perkuliahan semester ganjil akan segera dimulai.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan melakukan perkuliahan dengan dua metode, yaitu luring dan daring.
Dalam mematangkan persiapan kedatangan mahasiswa yang memilih kuliah luring, UMY kembali mengadakan pertemuan dengan para warga di sekitar UMY.
Pertemuan ini dihadiri oleh para kepala daerah, semisal camat dan lurah serta Kapolsek dan Koramil setempat.
Acara dilakukan di Ruang Sidang lantai 5 Gedung Ar Fachruddin B UMY.
• UMY Masuk Klaster II Perguruan Tinggi, Nilai Output dan Outcome di Atas Rata-rata
Saat membuka pertemuan, Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., mengungkapkan UMY akan melakukan perkuliahan dengan cara baru tanpa melupakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Akan ada kebiasaan-kebiasaan baru dalam menjalankan perkuliahan, seperti dengan jumlah kapasitas kelas yang dikurangi, misalnya dari 60 mahasiswa mejadi 25 saja,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (25/8/2020) lalu ini, Ketua Gugus Tugas Covid-19 UMY, Dr. Sukamta, S.T., M.T. menyampaikan penjelasan mengenai rencana perkuliahan ganjil yang akan dilaksanakan pada 14 September 2020 dan juga akan dilaksanakannya upacara wisuda pada 9 dan 10 September 2020.
Pada kesempatan yang sama, Guru Besar UMY, Prof. Dr. Mukti Fajar ND, SH., M.Hum. memaparkan pihak universitas telah melakukan audiensi dengan Tim Penanganan Covid-19 Provinsi DIY dan juga berkonsultasi dengan pemerintah Provinsi DIY, serta mendapatkan pengarahan langsung dari Wakil Gubernur DIY.
“UMY telah menyerahkan satu bendel protokol kesehatan yang telah disiapkan dan telah dipersilahkan untuk melakukan kuliah secara luring. Wakil Gubernur memberikan dukungan secara moral karena menurutnya kita tidak bisa selamanya bersembunyi dibalik ketakutan,” imbuhnya.
• Teknik Mesin UMY Berhasil Raih Akreditasi “A”
Ia menerangkan, pemerintah tidak secara gamblang memberikan izin tertulis berupa surat untuk pelaksanaan kuliah luring ini, melainkan akan turun langsung menyambangi UMY untuk memeriksa kesiapan universitas.
Selain itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid -19 UMY, dr. Agus Widiyatmoko, Sp.PD., M.Sc., juga turut hadir untuk memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang dilakukan oleh tim kesehatan UMY dalam melakukan screening untuk memutus penyebaran Covid-19.
Mulai dari pengecekan suhu di depan gerbang utama kampus hingga penanganan jika terdeteksi ada sivitas akademika yang tertular virus ini.
Di akhir pertemuan, dilakukan penandatanganan surat persetujuan oleh pihak universitas dan para kepala daerah untuk kemudian disebarkan ke masyarakat setempat agar tidak terjadi keraguan saat kedatangan mahasiswa nanti. (TRIBUNJOGJA.COM)