PSS Sleman
Mayoritas Pemain Sepakat Soal Renegosiasi Kontrak, PSS Sleman Tinggal Tunggu Yevhen dan Batata
PSS Sleman tinggal menanti kesepakatan dengan dua pemain asingnya, yakni Yevhen Bokhasvilli dan Guilherme Felipe de Castro.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Mayoritas penggawa PSS Sleman menyepakati renegosiasi kontrak dengan manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) untuk tetap membela panji Super Elang Jawa pada lanjutan Liga 1 2020 mendatang.
PSS Sleman tinggal menanti kesepakatan dengan dua pemain asingnya, yakni Yevhen Bokhasvilli dan Guilherme Felipe de Castro.
“Kami bahagia dengan hasil yang ada, pemain dan coach Dejan Antonic mengerti arah yang dituju oleh PSS Sleman. Target mempertahan tim berhasil diraih,” kata Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo, Kamis, (27/8/2020).
Sebagaimana diketahui, renegosiasi kontrak merupakan bagian dari kesiapan tim menyongsong kompetisi yang akan bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang.
• Renegosiasi Beres, Dejan Antonic Optimistis Tatap Masa Depan Bersama PSS Sleman
PSSI memberikan kelonggaran kepada klub untuk melakukan renegosiasi dan memberikan gaji para pemain dan pelatih pada kisaran 50 persen.
Marco menjelaskan, manajemen PSS Sleman transparan dan terbuka dalam proses renegosiasi dengan pemain.
Semua yang sudah dibicarakan dan disepakati akan dituangkan dalam addendum kontrak.
Ini merupakan hasil awal dari perubahan manajemen yang menggembirakan.
Ia pun optimis pembicaraan dengan Yevhen dan Batata terkait renegosiasi kontrak bisa membuahkan hasil yang diharapkan.
Dalam hal renegosiasi di tengah pandemi Covid-19 ini, manajemen PT PSS mencoba bersikap bijak untuk menyesuaikan gaji pemain.
Langkah ini tidak lepas dari upaya untuk menyeimbangkan neraca keuangan sesuai dengan visi dan arah yang dituju oleh PSS Sleman.
• Sempat Tertunda, Latihan Perdana PSS Sleman Dimulai Besok
“Jangan sampai target masuk 5 besar sekedar omongan, tetapi harus turun pada semua aspek. Tak hanya pada pemain tapi juga manajemen, persiapan latihan dan pertandingan,” jelas Marco.
Di sisi lain, Marco mengatakan yang tak kalah pentingnya adalah sudah amannya budget hingga akhir kompetisi 2020 ini.
"Bekal sudah cukup, tapi tetap kita berusaha menambahnya melalui aksi marketing," tambahnya.
Terpisah, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengapresiasi manajemen PSS Sleman yang tetap berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pemain PSS Sleman, apalagi di tengah kondisi keuangan klub yang juga tidak stabil.
"Saya salut sama manajemen, karena mereka berusaha memberikan yang terbaik buat semua pemain. Ini tentu merupakan upaya agar pemain bisa nyaman bermain ," ujar Bagus. (TRIBUNJOGJA.COM)