Penghasilan dari Youtube dalam Setahun Rp400 Juta, Ustaz Abdul Somad Sedekahkan untuk Fakir Miskin
Penghasilan dari Youtube dalam Setahun Rp400 Juta, Ustaz Abdul Somad Sedekahkan untuk Fakir Miskin
TRIBUNJOGJA.COM - Penghasilan Ustaz Abdul Somad dari YouTube nilainya mencapai ratusan juta.
Pendapatan yang nilainya cukup besar itu menurut Ustaz Abdul Somad digunakan untuk membantu fakir miskin.
UAS memilih memberikan penghasilannya itu untuk fakir miskin.
Sebagaimana hal tersebut diungkapkan UAS saat ceramah di acara bersama Forum Komunikasi Advokat Sumatera Utara di Grand Inna Hotel Medan, Selasa 11 Agustus 2020.
“YouTube yang baru saya urus sendiri baru satu tahun ini totalnya dapat sekitar Ro 400 juta."
"Duit semuanya habis untuk dibelikan sembako tiap bulan dan dibagikan untuk fakir miskin,” kata UAS, dalam sebuah video.
UAS juga menyebut warganet yang menonton video di YouTube-nya bisa sekaligus melakukan dua kebaikan.
Sebab, mereka selain menuntut ilmu juga ikut bersedekah.
“Jadi kalau bapak ibu nonton YouTube pangajian saya itu sama dengan membeli sembako yang dibagikan ke fakir maskin,” kata UAS.
Selain itu, beberapa waktu lalu UAS sendiri menyatakan jika ia tak pernah mematok tarif ketika berceramah.
Hal itu menanggapi pertanyaan publik soal berapa sih tarif UAS sekali diundang atau apa saja syarat dipenuhi untuk mengundangnya?
UAS sendiri pernah menjawab pertanyaan itu beberapa waktu lalu.
"Apakah pihak Ustaz Somad menentukan nominal tarif untuk undangan ceramah?"
Demikian pertanyaan yang ditulis seseorang pada selembar kertas yang dibacakan Ustadz Somad di hadapan para jamaah saat menghadiri undangan organisasi kemasyarakatan Islam.
• Tangis Haru Warnai Pembubaran Tim Posduk Pemakaman Jenazah Covid-19 DIY
Lalu apa jawaban UAS?
"Sampai sekarang, belum lagi. Sebelum saya tentukan (tarif) ini, undanglah. Tapi kalau saya sudah tentukan (tarif), payahlah yang ngundang," kata dia disambut tawa jamaah.
Hingga saat ini, dia mengaku tak pernah memasang tarif saat diundang.
Dirinya malah senang ketika banyak yang mengundang.
Selanjutnya, ada juga pertanyaan yang sepertinya bukaan dari jamaah di hadapannya, saat itu.
Pertanyaannya adalah soal fasilitas ketika diundang.
"Ustadz Somad, katanya kalau penceramah ini diundang minta tiket pesawatnya 3, harus kelas eksekutif, harus Garuda, Lion tak mau karena delay," demikian pertanyaan itu yang keluar langsung dari mulut ustadz alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir dan Institut Dar Al-Hadits Al-Hassania, Maroko tersebut.
Lalu dijawab dia, "Saya ndak. Mau aja orang mengundang kita menyampaikan ayat-ayat Allah ini, alhamdulillah. Mestinya kita yang datang. Lalu dia bawa kita. Mestinya saya datang ke rumah ini, tapi kemudian diundang keluarga besar Hidayatullah, alhamdulillah."
Pada kesempatan itu, UAS menyindir sebagian dai yang dikontrak stasiun televisi.
Berbeda dengan dirinya yang hingga kini memilih tak masuk tivi.
"Insya Allah, saya tak masuk tivi. Ustadz Abdul Somad akan kami kontrak sekian episode. Aku tak mau kontrak, nanti saya jadi lelaki kontrakan," kata dia.
Lanjut, "Kalau kebetulan saya ke Jakarta, kalian mau ajak saya (ceramah) subuh karena subuh kosong, kalian jemput saya ke hotel, oke," ucap UAS.
Ustadz Somad mengaku enggan dikontrak stasiun televisi karena dirinya tak suka diatur-atur dalam ceraham.
Terlebih lagi harus di-makeup pihak tertentu.
"Tapi, kalau saya dikontrak, pakai pakaian begini, harus di-makeup, nanti tangannya harus begini, begini, aku tak bisa dibuat-buat gayanya. Kalau kalian mau ikut gayaku, ikut aku. Tak mau? Ya, udah. cari yang lain," tegasnya.
UAS yang mengaku tak mau ambil keuntungan dari dakwah, lalu darimana sumber pendapatannya?
Ternyata, selain menjadi penceramah, UAS juga dikenal sebagai pebisnis.
Beberapa waktu lalu ia bahkan baru saja meresmikan bisnis barunya di Jambi.
Di Jambi, UAS berbisnis aneka aksesoris Islami dan juga makanan.
Makanan yang dijual pun seperti kurma, nasi kebuli, kopi dan lain sebagainya.
Ustaz Abdul Somad lantas membagikan momen ketika ia meresmikan bisnisnya tersebut.
"Grand Opening UAS Original Store and Cafe.
Jambi.
Untuk Reservasi Hubungi: 0823 9755 0895
Baju, Topi, dll.
Menu:
Macam2 Kopi
Chocolate Kurma
Nasi Briyani, Kebuli, Mabdy, Kabsah," tulis UAS.
Sejumlah jemaah di kolom komentar pun terlihat cukup antuasias membeli dagangan UAS di Jambi.
Selain kafe, UAS juga memiliki sederet bisnis lainnya.
Antara lain toko buku dan pakaian Muslimah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Ustaz Abdul Somad Honor Rp 400 Juta dari YouTube Bukan untuk Perkaya Diri, Semua Disumbangkan