Gunungkidul
Wagub DIY Serahkan Bantuan Senilai Rp 1 Miliar ke Ponjong Gunungkidul
Bantuan ini diperuntukkan bagi Kelompok Peternak Ayam dan Sapi "Pali-Pali" di Ponjong.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah DIY menyerahkan bantuan senilai Rp 1 miliar ke Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul.
Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Selasa (25/08/2020).
Acara penyerahan tersebut dilakukan berbarengan dengan peluncuran Kredit PEDE BPD DIY dan peresmian Industri Peternakan Ayam Terpadu milik PT Widodo Makmur Unggas (WMU) di Semanu.
Mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X mengatakan bantuan ini diperuntukkan bagi Kelompok Peternak Ayam dan Sapi "Pali-Pali" di Ponjong.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 25 Agustus 2020, Tambahan 7 Kasus Baru
"Bantuannya digunakan untuk pengembangan ternak sapi dan jaringan irigasi di Ponjong tersebut," jelas Paku Alam X.
Ia menjelaskan bantuan tersebut juga merupakan hasil kemitraan dengan PT WMU, yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Nantinya, bantuan sapi akan dijadikan stimulus pengembangan peternakan oleh kelompok tersebut.
Sementara pengembangan saluran irigasi bertujuan untuk menjangkau lahan-lahan produktif di di sana.
"Bantuan ini diberikan agar kelompok peternak lebih siap dalam usaha bersamanya, sekaligus menguatkan kemitraan dengan PT WMU," kata Paku Alam X.
Bupati Gunungkidul Badingah memandang bantuan hibah sapi akan memperkuat dan mempertahankan predikat Gunungkidul sebagai Gudang Ternak DIY.
• BREAKING NEWS : Laka Karambol di Simpang Gading Playen, 2 Orang Alami Luka-luka
Begitu pula dengan bantuan pengembangan jaringan irigasi, yang bisa membantu mengatasi kendala air saat musim kering.
Kapasitas dan kualitas produksi petani pun bisa meningkat, sesuai predikat Gunungkidul sebagai Lumbung Pangan DIY.
"Hibah dari Pemda DIY ini bisa membuat para petani dan peternak di Ponjong semakin produktif dan berdaya saing," kata Badingah.
Ia pun berpesan agar masyarakat menjaga, memelihara, dan mengelola pemberian bantuan tersebut dengan baik.
Sebab manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu jangka panjang. (TRIBUNJOGJA.COM)