Bursa Transfer Pemain : Rumor Messi Hengkang dari Barcelona Santer Beredar, ke Inter Milan?

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan presiden klub Inter Milan, Massimo Moratti, meyakini bahwa bekas klubnya sedang mencoba merekrut Lionel Messi dari Barcelona.

Rumor mengenai ingin hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona sedang menjadi buah bibir belakangan ini.

Segala permasalahan internal yang terus menerus menerpa Blaugrana disanyalir menjadi alasan kuat sang Megabingtang ingin pergi dari Camp Nou.

Ditambah lagi dengan jebloknya prestasi Barcelona musim 2019-2020 yang nihil trofi.

Hal tersebut semakin diperparah dengan kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

• Deretan Klub yang Jadi Tujuan Luis Suarez Usai Didepak Barcelona, Liga Inggris, Italia atau MLS?

• Massimiliano Allegri Lebih Memilih Inter Milan Dibanding PSG

Barcelona dibantai tanpa ampun oleh Lewandowski dkk dengan skor mencolok 2-8.

Messi sendiri dilaporkan telah berbicara empat mata dengan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman.

Hasilnya adalah Messi menyatakan keinginannya untuk pergi dari Camp Nou.

Inter Milan merupakan segelintir klub yang santer dikaitkan dengan kepindahan Messi.Nerazzurri pun sempat menunjukkan ketertarikannya untuk membawa Messi ke kota Milan.

Hal itu diisyaratkan Inter kala menampilkan siluet peraih enam kali Ballon d'Or di katredal Duomo, Milan.

Siluet itu adalah bentuk promosi untuk siaran laga pekan ke-37 Liga Italia antara Inter vs Napoli, (28/7/2020), di saluran televisi China, PPTV.

Namun, menurut Massimo Moratti gambar yang menampilkan Messi tersebut merupakan salah satu tanda dari Inter untuk menarik sang megabintang.

Moratti meyakini Inter akan segera kembali berupaya menggaet La Pulga mengingat kontraknya di Spanyol yang tinggal menyisakan semusim lagi.

"Saya membayangkan bahwa Inter telah mencoba untuk mengontraknya,” kata Moratti dikutip BolaSport.com dari AS.

"Saya melihat iklan Suning yang menggunakan bayangan Messi di katedral Duomo dan itu membuat saya berpikir mereka sudah mencoba setidaknya satu inisiatif."