Kabar Gembira, Selain Karyawan Swasta, Guru Honorer Juga Dapat Subsidi Gaji Rp2,4 Juta!

Setelah karyawan swasta, kini guru honorer juga mendapat subsidi gaji. Subsidi gaji yang diberikan Rp2,4 juta cair mulai hari ini, Senin (24/8/2020).

Editor: Rina Eviana
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Para guru honorer merampungkan garapan melukis dinding TK Pertiwi Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020) pagi. Pekerjaan ini mereka lakoni untuk mendapatkan tambahan penghasilan di tengah situasi pandemi Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -Pemerintah terus menggelontorkan bantuan kepada masyarakat akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).

Setelah karyawan swasta, kini guru honorer juga mendapat subsidi gaji. Subsidi gaji yang diberikan Rp2,4 juta cair mulai hari ini, Senin (24/8/2020).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah melakukan pendataan terhadap pegawai honorer yang akan mendapatkan subsidi gaji tersebut.

Ilustrasi: Penyerahan bingkisan kepada lansia dan guru honorer dari DWP Kota Magelang di aula kantor DWP Kota Magelang, komplek Gedung Wanita, Senin (11/5/2020).
Ilustrasi: Penyerahan bingkisan kepada lansia dan guru honorer dari DWP Kota Magelang di aula kantor DWP Kota Magelang, komplek Gedung Wanita, Senin (11/5/2020). (Dokumentasi Pemkot Magelang)

"Ada isu guru honorer dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar di dalam BP Jamsostek dan saat ini di dalam proses penyempurnaan melalui database di Kemendikbud maupun KemenPAN-RB," jelas Sri Mulyani.

Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan jumlah pegawai atau guru honorer yang bakal mendapatkan subsidi gaji itu.

Untuk diketahui, subsidi gaji bakal disalurkan dalam dua tahap. Penerima manfaat bakal mendapatkan Rp 1,2 juta dalam setiap tahap pencairan.

Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Tentang Subsidi Gaji Karyawan yang Bakal Segera Cair

Sri Mulyani pun menjelaskan, pemerintah bakal menyalurkan subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut sebesar Rp 37,87 triliun.

Sri Mulyani pun mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal meluncurkan salah satu program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut pekan ini.

Peluncuran program subsidi gaji akan dilakukan bersamaan dengan bantuan produktif kepada UMKM. "Akan diluncurkan presiden pekan ini bantuan produktif dan subsidi gaji yang sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penambahan jumlah pegawai yang mendapatkan susidi gaji dari 13 juta orang menjadi 15,7 juta orang dilakukan dengan mempertimbangkan pekerja honorer.

"Pada awalnya kami hanya mendesain untuk 13 sekian juta sekarang kita perluas menjadi 15 juta lebih. Itu karena kami juga memberikan kesempatan kepada teman-teman pegawai pemerintah nonPNS," kata dia di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Insentif bagi pegawai honorer ini, lanjut Ida, sebagai pengganti dari gaji ke-13 yang tidak mereka dapatkan.

Ditambah lagi, pegawai honorer rata-rata memiliki upah di bawah Rp 5 juta. "Jadi dia tidak menerima gaji ke-13, sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun dia pegawai pemerintah, dia bekerja di instansi pemerintah tapi dia bukan PNS. Dan mereka juga upahnya di bawah 5 juta. Kebanyakan mereka (non PNS) upahnya UMP," ujarnya.

Pencairan dua tahap

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta yang akan disalurkan dua tahap bisa mulai disalurkan hari ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved